Minggu, 25 Mei 2014

Ancaman Kekayaan

JAUHKAN HATI DARI HARTA
“Aku ini Ibu dari orang yang paling malang dari antara orang miskin, yang paling malang dari antara orang celaka, dan Hatiku yang Tak Bernoda ingin memberikan bantuan yang mereka butuhkan: bantuan untuk mencapai Yesus dan menerima Injil Keselamatan-Nya, yang dibawa oleh begitu banyak putra-putri misionarisku. Untuk tujuan ini mereka telah menghabiskan seluruh hidupnya di sini; aku sedang membantu mereka untuk hidup selaras dengan martabat putra-putra Allah, dengan hidup lebih layak dan manusiawi.

Kini aku menjadikan diriku suara anak-anakku yang miskin ini, yang tidak memiliki suara, untuk berseru lagi kepada semua orang: perhatikanlah saudara-saudaramu ini, perhatikanlah mereka yang bahkan hari ini mati kelaparan. Berikanlah kepada anak-anakku yang malang ini apa yang kamu miliki secara berlimpah! Jangan menyibukkan dirimu dengan menghimpun kekayaan, karena harta yang disediakan Penciptamu bagi semua orang itu harus dibagi-bagikan kepada semua orang.

Aku ini Ibu semua orang, tetapi teristimewa Ibu mereka yang paling miskin. Aku menghimpun dan memberkati penderitaan mereka, serta memadukannya dalam doa orang-orang yang berjuang demi datangnya Kerajaan Yesus, lewat kemenangan Hatiku yang Tak Bernoda. Kerajaan itu adalah kerajaan kebenaran dan rahmat, Kerajaan kasih dan keadilan; di dalamnya anak-anakku yang malang ini, akan memiliki tempat yang terbaik.”
Calcuta, 3 November 1980
diedit dari: Marian Centre Indonesia, Kepada Para Imam: Putra-putra Terkasih Bunda Maria. (hlm 477)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar