SANTO SEBASTIANUS, MARTIR
Sebastianus dibesarkan di kota Milano, Italia. Ia
hidup pada awalnya sebagai perwira di angkatan bersenjata Romawi. Tujuan
utamanya adalah lebih bisa dekat dengan orang-orang Kristen yang dianiaya,
dimana ia ingin menghibur dan meneguhkan mereka. Selang beberapa waktu, karena
kepiawaiannya bermain pedang, maka kasiar Diokletianus (284-305) mengangkat
Sebastianus menjadi pengawal istana kekaisaran. Karena ketahuan oleh sang
kaisar bahwa Sebastianus seorang Kristen, maka ia ditangkap dan memaksa ia untuk
menyangkalinya. Namun dengan tegas Sebastianus menolak perintah kaisar
sekalipun dia diancam hukuman mati. Kemudian sang kaisar memerintahkan untuk
dihukum mati, lewat regu pemanah. Tetapi karena keteledoran regu pemanah yang
mengira Sebastianus sudah mati, lalu ditinggalkannya. Seorang perempuan bernama
Irene menolong dan merawat luka Sebastinaus di rumahnya.
Setelah
sembuh Sebastianus menghadap kasiar, meminta untuk menghentikan penganiayaan orang-orang
Kristen, sang kaisar dengan sangat marah memerintahkan untuk menangkap dan
membunuh Sebastianus ke dua kalinya. Mayatnya dibuang ke selokan air. Sejak
zaman Kristen awal Sebastianus terkenal sebagai salah seorang martir.
Jenazahnya dimakamkan di jalan Appia di dalam katakombe yang terletak dekat basilik
Santo Sebastianus, Roma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar