Kamis, 12 Desember 2013

Renungan Hari Kamis Adven II - A

Renungan Hari Kamis Adven II, Thn A/II
Bac I   : Yes 41: 13 – 20; Injil      : Mat 11: 11 – 15

Yesaya, dalam bacaan pertama, mengibaratkan bangsa Israel dengan cacing dan ulat (ay. 14). Cacing dan ulat adalah simbol kekecilan dan kelemahan dalam kacamata manusia. Namun di tangan Allah mereka ini akan mendapat kekuatan. Artinya, bersama Allah, yang lemah menjadi kuat; yang kecil menjadi besar. Karena itu jangan anggap remeh. Dan dengan ini semua orang sadar bahwa “tangan Tuhan yang membuat semuanya ini.” (ay. 20).

Jangan menganggap remeh yang kecil, ini juga yang disuarakan oleh Yesus dalam Injil hari ini. Apa yang rendah atau kecil dalam kacamata dunia, menjadi besar di dalam kerajaan sorga. Yesus mengambil sosok Yohanes Pembaptis. Di sini mau dikatakan bahwa Allah selalu memperhatikan yang kecil dan rendah; mereka yang disingkirkan dan terpinggirkan.

Sabda Tuhan hari ini mau mengajak kita untuk tidak memandang rendah sesama kita yang kecil dan lemah. Kita diajak untuk merangkul mereka. Dan untuk diri kita sendiri juga, Tuhan menghendaki supaya kita jangan berlaku tinggi hati atau sombong. Karena Tuhan memperhatikan umat-Nya yang rendah hati. Dalam kidungnya, Maria berkata, “Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya; Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah.” (Luk 1: 51 – 52).

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar