Selasa, 03 September 2013

Renungan Hari Selasa Biasa XXII-C

Renungan Hari Selasa Biasa XXII, Thn C/I
Bac I   : 1Tes 5: 1 – 6, 9 – 11; Injil         : Luk 4: 31 – 37

Tuhan, melalui sabda-Nya hari ini, mau mengatakan kepada kita bahwa Tuhan menghendaki umat manusia bahagia, bukan sebaliknya. Dalam bacaan pertama hal ini dengan tegas dikatakan Paulus dalam suratnya yang pertama kepada Jemaat Di Tesalonika. “Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan.” Keselamatan merupakan kata lain dari kebahagiaan.

Hal ini juga ditampilkan dalam bacaan Injil, lewat peristiwa Yesus mengusir setan dari seseorang yang kerasukan. Setan datang membawa kebinasaan, tetapi Yesus datang justru hendak membebaskannya. Kedatangan Yesus dilihat setan sebagai ancaman. Ini terlihat dari pernyataan setan, “Engkau datang hendak membinasakan kami?” (ay. 34). Tapi Yesus menunjukkan kuasa-Nya, yang menunjukkan juga kuasa Allah, dengan mengusir setan itu, agar orang itu terbebas dari kebinasaan setan.

Sabda Tuhan hari ini menyadarkan kita bahwa Tuhan tidak menghendaki kita menderita, melainkan bahagia. Namun untuk itu hendaknya kita selalu mengikuti kehendak-Nya. Kita harus datang kepada Yesus dan membiarkan Dia menyingkirkan dari dalam diri kita kuasa-kuasa kegelapan yang justru akan menghancurkan diri kita sendiri.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar