Minggu, 09 Juni 2013

Renungan Hari Minggu Biasa X-C

Renungan Hari Minggu Biasa X, Thn C/I
Bac I   : 1Raj 17: 17 – 24; Bac II  : Gal 1: 11 –19;
Injil     : Luk 7: 11 – 17

Banyak peristiwa duka dalam kehidupan manusia. Tak ada manusia yang tak pernah mengalami dan merasakan duka. Salah satu wujud duka adalah kematian. Mungkin kematian merupakan duka terdalam dan terbesar dalam kehidupan manusia. Setiap duka membutuhkan hiburan supaya darinya lahirlah suka dan cita. Karena itu, setiap orang yang sedang berduka pasti membutuhkan penghiburan.

Sabda Tuhan dalam bacaan pertama dan Injil hari ini mau berbicara soal penghibur dan penghiburan sebagai penghapus duka. Dalam bacaan pertama penghibur hadir dalam sosok Nabi Elia. Ia menghapus air mata duka janda di Sarfat. Di sini ada kesan bahwa penghiburan itu identik dengan Allah. Makanya, janda yang bersuka karena penghiburan Nabi Elia berkata, “Sekarang aku tahu bahwa engkau abdi Allah!” (1Raj 11: 24).

Dalam Injil penghibur tampak dalam diri Yesus. Kisahnya mirip dengan bacaan pertama, di mana Yesus menghapus air mata duka janda di Nain. Dan sama seperti peristiwa Nabi Elia, dalam Injil pun terlihat bahwa penghiburan identik dengan Allah. Karena itu, banyak orang berkata, “Allah telah mengunjungi umat-Nya!” (Luk 7: 16). Jika dalam bacaan pertama kehadiran Allah diwakilkan oleh Nabi Elia, dalam Injil kehadiran Allah nyata dalam diri Yesus. Ini mau menunjukkan keallahan Yesus.

Sabda Tuhan hari ini mau mengajak kita untuk menjadi penghibur bagi saudara-saudari kita yang sedang mengalami duka. Dengan menjadi penghibur, kita telah menghadirkan Allah.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar