Renungan Hari Kamis Biasa III, Thn C/I
Bac I : Ibr 10: 19 – 25; Injil : Mrk 4: 21 – 25
Topik menarik untuk direnungkan dari sabda Tuhan hari ini adalah soal pelita-terang (Mrk 4: 21). Pelita sebagai simbol terang mau dipertentangkan dengan gelap. Terang adalah simbol kebaikan, sedangkan gelap merupakan simbol kejahatan. Yesus mengajak kita untuk menampilkan terang, bukan menyembunyikannya. "Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian." (ay. 21).
Di sini Yesus menghendaki agar kebaikan kita tidak hanya dinikmati sendiri, melainkan harus dirasakan juga oleh orang lain. Ibarat pelita di atas kaki dian, terangnya akan dinikmati orang banyak. Secara singkat mau dikatakan bahwa Tuhan tidak menghendaki adanya semangat egois dalam diri umat-Nya. Dasarnya adalah kita sudah menerima rahmat penyelamatan oleh darah Yesus sendiri (Ibr 10: 19 - 20).
Pesan sabda Tuhan hari ini kiranya jelas, yaitu agar kita menanggalkan egoisme kita dan lebih peduli kepada sesama. Kita diajak untuk menampilkan kebaikan itu kepada orang lain. Atau seperti kata penulis Surat Kepada Orang Ibrani supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik serta saling menasehati (ay. 24 - 25).
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar