Renungan Hari Jumat sesudah Epifani, Thn C/I
Bac I : 1 Yoh 5: 5 – 13; Injil : Luk 5: 12 – 16
Yohanes dalam suratnya yang pertama mau menjelaskan peran Yesus dalam kaitan antara Allah dan manusia. Dikatakan bahwa Allah telah mengaruniakan hidup kekal kepada manusia dan hidup itu ada dalam Yesus (ay. 11). Kepada manusia diharapkan untuk percaya kepada-Nya (ay. 13).
Hidup kekal tidak hanya dimengerti sebagai hidup abadi kelak di akhir jaman, melainkan juga hidup "sempurna". Penyakit dan dosa merupakan salah satu wujud ketidaksempurnaan hidup itu. Dan hidup "sempurna" itu ada pada Yesus. Percaya kepada-Nya, maka kita akan mendapatkan hidup itu.
Itulah yang dilakukan oleh orang kusta dalam Injil hari ini. Dia sadar akan ketidaksempurnaan hidupnya (penyakit kusta). Namun dia juga sadar bahwa dalam Yesus ada hidup "sempurna" itu. Oleh karena itu, dengan penuh kepercayaan ia datang dan memohon, "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku." (ay. 12).
Sabda Tuhan hari ini mau menyadarkan kita akan pesan Yohanes dalam bacaan pertama tadi, yaitu pada Yesus ada hidup. Hidup itu yang akan membuat hidup kita menjadi sempurna dan kekal. Akan tetapi, untuk mendapatkan hidup itu kita harus percaya pada Yesus dan mau datang kepada-Nya, seperti yang dilakukan orang kusta dalam Injil. Di samping itu juga, pertama kali kita harus sadar akan ketidaksempurnaan hidup kita.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar