Renungan Hari Kamis Adven I, Thn C/I
Bac I : Yes 26: 1 – 6; Injil : Mat 7: 21, 24 – 27
Dalam Injil hari ini Yesus menekankan soal mendengarkan dan melakukan kehendak atau sabda Tuhan. Orang yang mendengarkan dan melaksanakannya disebut sebagai orang bijaksana (bdk. ay. 24). Orang-orang seperti inilah yang akan masuk ke dalam sorga (bdk. ay. 21).
Akan tetapi pesan Yesus dalam Injil hari ini adalah ajakan untuk menjadi bijaksana. Mengapa Yesus menyebut orang yang mendengarkan dan melakukan sabda Allah dengan istilah orang bijaksana? Apa arti bijaksana itu?
Untuk bisa memahami makna bijaksana yang dimaksudkan Yesus kita harus memahami dulu pernyataan-Nya. Kita sudah tahu bahwa bijaksana berarti mendengarkan dan melaksanakan sabda Tuhan. Nah, mendengarkan dan melakukan sabda Tuhan ini diperbandingkan dengan mendirikan rumah di atas batu. Rumah itu akan kokoh menghadapi badai dan banjir.
Di sini mau dikatakan bahwa ketika orang mendirikan rumah, orang harus memikirkan sesuatu atas rumah itu di masa depan. Orang harus bisa memprediksikan bahwa di masa depan akan ada badai dan banjir. Perhitungan inilah yang menentukan dasar bagi rumah itu. Kalau kita mau agar rumah kita kuat, maka dirikanlah di atas batu.
Jadi, bijaksana berarti melakukan sesuatu saat ini dengan pertimbangan di masa depan. Masa depan sudah bisa ditentulan dari sekarang. Demikian pula halnya dengan mendengarkan dan melakukan sabda Tuhan. Saat kini kita melakukannya untuk persiapan kelak masuk sorga.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar