Renungan Hari Senin Pekan Biasa XXVIII B/II
Bac I Gal 4: 22 – 22, 26 – 27, 31 – 5: 1 ; Injil Luk 11: 29 – 32
Tanda. Iman dan tanda, inilah topik
yang dibicarakan dalam Injil hari ini. Iman kepercayaan selalu dikaitkan dengan
tanda. Tanpa tanda tidak ada iman dan kepercayaan. Sikap inilah yang tumbuh
dalam diri orang Israel waktu itu. Padahal di hadapan mereka sudah hadir tanda
yang sangat besar. Namun persoalannya adalah tanda itu harus sesuai dengan pola
pikir mereka.
Sikap inilah yang dikritik oleh
Yesus. Bukan hanya sikap menuntut tanda saja yang dikecam, melainkan juga sikap
mengatur tanda yang sesuai dengan keinginan. Berbagai tanda yang sudah
dihadirkan Yesus tidak mengusik iman mereka karena tidak sesuai dengan
keinginan mereka. Terbersit dalam sikap ini adalah sikap mau mengatur atau
mengendalikan Allah.
Lewat Injil hari ini Tuhan mau
mengajak kita untuk beriman kepada-Nya tanpa dipengaruhi soal tanda. Bukankah
iman itu sendiri berarti sikap berserah diri kepada Tuhan sehingga yang terjadi
pada diri kita adalah kehendak Tuhan dan bukannya kehendak kita? Bagi kita
Yesus itu merupakan tandanya.
Inilah yang direfleksikan oleh
Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Galatia. Paulus melihat bahwa kita
adalah anak-anak merdeka. Kemerdekaan itu ddalam permenungan Paulus berawal
dari keturunan Sarah dan Abraham yang memenuhi janji Allah. Janji Allah itu
juga terpenuhi dalam diri Yesus Kristus. Oleh karena itulah, dalam Yesus, kita
adalah anak-anak merdeka.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar