Selasa, 23 Oktober 2012

Renungan Hari Selasa Biasa XXIX - Thn II

Renungan Hari Selasa Pekan Biasa XXIX B/II
Bac I  Ef 2: 12 – 22 ; Injil        Luk 12: 35 – 38

Dalam Injil hari ini Yesus berbicara soal berjaga-jaga. Berjaga-jaga ini dikaitkan dengan kedatangan kerajaan Allah, yang merupakan tujuan atau cita-cita hidup manusia. Orang diminta untuk berjaga-jaga karena kedatangan kerajaan Allah itu tidak dapat diprediksi. Tidak ada orang yang tahu persis kapan datangnya kerajaan Allah.

Dalam ketidak-tahuan itulah, sikap yang bagus dan baik adalah berjaga-jaga. Dengan berjaga-jaga, kita sudah siap menyambut datangnya kerajaan Allah itu. Dan ini tentulah membawa kebahagiaan. Yesus mengambarkan kebahagiaan itu dengan perumpamaan hamba yang berjaga-jaga menanti tuannya datang. Hamba itu akan senang dan bahagia (ay. 37 – 38).

Ada dua sikap yang menonjol dari sikap berjaga-jaga. Kedua sikap ini saling berkaitan erat. Pertama adalah fokus. Orang yang berjaga-jaga akan fokus pada apa yang di”jaga”nya. Ia tidak akan melakukan hal-hal lain yang dapat mengganggu fokusnya. Seperti hamba yang berjaga-jaga menunggu datang tuannya. Ketika ia berjaga-jaga, maka perhatian dan dirinya terarah hanya kepada tuannya yang akan datang.

Sikap yang menonjol kedua adalah setia. Orang yang berjaga-jaga adalah orang yang setia. Orang yang tidak setia tentulah ia tidak akan berjaga. Ia akan sibuk dengan urusannya sendiri. Orang yang berjaga-jaga tidak akan larut dalam situasi. Ia tetap menunjukkan kesetiaannya dengan fokus pada apa yang dijaganya.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar