Renungan Hari Minggu
Biasa XXXII, Thn A
Bac I Keb 6: 13 – 17; Bac II 1Tes 4: 13 – 18;
Injil Mat 25: 1 – 13;
Bacaan
pertama dan Injil hari ini mempunyai pesan yang sama, yaitu berjaga-jaga.
Berjaga-jaga merupakan suatu sikap diri menanti atau menunggu sesuatu atau
kedatangan seseorang. Biasanya yang ditunggu itu sangat penting, sehingga
dibutuhkan sikap berjaga-jaga. Dalam bacaan pertama, yang diambil dari Kitab
Kebijaksanaan, sikap berjaga-jaga ini dikaitkan dengan keutamaan hidup, yaitu
kebijaksanaan (ay. 15: berjaga karena
kebijaksanaan). Penulis Kitab Kebijaksanaan menyatakan bahwa sikap berjaga
dengan bijaksana ini dapat membebaskan orang dari kesusahan.
Sikap
berjaga yang bijaksana dalam bacaan pertama di atas, kembali disuarakan Tuhan
Yesus dalam Injil. Lewat perumpamaan lima gadis bodoh dan lima gadis bijaksana,
Yesus menampilkan contoh sikap berjaga dengan bijaksana. Kata “bodoh” bukan
untuk menggambarkan kelemahan intelektual, tetapi kelemahan sikap bijaksana.
Dan kembali Yesus memperlihatkan dampak dari sikap berjaga dengan bijaksana,
yakni kebahagiaan bersama mempelai laki-laki.
Sikap
berjaga-jaga dibutuhkan karena kedatangan yang ditunggu tidak diketahui dengan
pasti. Salah satu contohnya adalah kematian. Tidak ada yang mengetahui dengan
pasti kapan kematian akan menjemput. Paulus, dalam bacaan kedua, memberi
gambaran tentang kebangkitan. Melalui suratnya yang pertama kepada jemaat di
Tesalonika ini, Paulus hendak mempersiapkan umat untuk menyongsong
kematian/kebangkitan. Bagi Paulus, kematian hanya peralihan kepada hidup baru. Dengan
memberi gambaran kehidupan baru, tentulah orang akan mempersiapkan diri
menyongsong kematian.
Dalam
kehidupan manusia pasti ada peristiwa-peristiwa yang datang secara tiba-tiba. Berhadapan
dengan peristiwa yang datang tiba-tiba, jika orang tidak siap menghadapinya,
maka penderitaan dan kesusahan yang dialami. Tetapi jika orang siap
menghadapinya, maka dia akan mengalami kebahagiaan. Sabda Tuhan hari ini
mengajak kita untuk siap siaga menghadapi setiap peristiwa yang datang
tiba-tiba.***
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar