Setelah
lebih setahun takhta lowong (sejak 29 April 2016), Keuskupan Pangkalpinang
akhirnya mendapatkan uskup baru pilihan Vatikan. Hari ini, Rabu, 28 Juni 2017,
sekitar pukul 17.00 WIB, Takhta Suci Vatikan merilis kabar bahwa Paus
Fransiskus memilih Romo Adrianus Sunarko OFM sebagai uskup terpilih untuk Keuskupan
Pangkalpinang.
Sekilas Sosok Uskup Baru
Mgr. Adrianus Sunarko OFM, sekalipun berdarah jawa, lahir di Merauke pada 7 Desember
1966. Menjawab panggilan Tuhan, Rm. Adrianus ke Seminari Menengah St. Petrus
Kanisius Mertoyudan, Magelang (Jawa Tengah). Selesai dari seminari menengah,
adik kandung Rm. Laurensius Sutadi, Pr (imam diosesan Keuskupan Ketapang) ini
memilih bergabung dengan Ordo Fratrum Minorum (OFM). Setelah mengikrarkan kaul
kekal pada 15 Agustus 1994, pada 8 Juli 1995 ia ditahbiskan sebagai imam.
Tugas
perdananya sebagai imam adalah menjadi pastor pembantu di Paroki Hati Kudus
Kramat, Keuskupan Agung Jakarta (1995 – 1996). Tahun 1996 berangkat studi
teologi di Albert-Ludwig Universitait Friburg, Jerman. Tahun 2002 ia
menyelesaikan doktoral teologinya.
Pulang
ke tanah air, Fransiskan rendah hati ini langsung terjun ke dunia pendidikan
dengan menjadi dosen teologi di STF Driyakara. Karena kepribadiannya, Rm.
Adrianus banyak mendapat jabatan penting di Fransiskan Indonesia. Terakhir,
hingga dirinya ditunjuk sebagai Uskup Pangkalpinang, Rm. Adrianus adalah
Provinsial OFM.
Pilihan Vatikan
Memang
semua uskup adalah pilihan Vatikan. Hanya Vatikan dan Roh Kudus saja yang tahu.
Akan tetapi, untuk Rm. Adrianus ini terbilang khusus. Terpilihnya Mgr. Adrianus
ini tak jauh berbeda dengan terpilihnya Mgr Hilarius Moa Nurak waktu itu. Kenapa
dikatakan khusus? Keuskupan Pangkalpinang bukan termasuk wilayah kerja OFM. Tidak
ada OFM di wilayah Keuskupan Pangkalpinang.
Tentulah
terpilihnya putra terbaik OFM sedikit membingungkan banyak orang. Maya, salah
satunya. Kepada sesawi.net Maya mengungkapkan keterkejutannya. “Saya terkejut
karena Pangkalpinang bukan termasuk wilayah kerja OFM.” Dapat dipastikan,
banyak orang seperti Maya.
Menjadi
pertanyaan, kenapa Vatikan memilih uskup dari luar. Memang, untuk mengharapkan
uskup dari putra keuskupan sendiri terasa sangat sulit. Tapi, bukankah bisa
dipilih dari wilayah Regio Gerejawi Sumatera, misalnya. Jadi, setidaknya yang
muncul adalah nama-nama imam yang berkarya di wilayah regio Sumatera (6
keuskupan).
Inilah
yang dimaksud dengan “pilihan Vatikan”. Banyak uskup di keuskupan lain di
Indonesia dipilih dari “kebun sendiri”. Misalnya, Keuskupan Bandung, Bogor,
Sintang, Ende, Semarang, dll.
Sekalipun
terasa asing di telinga umat, pastilah umat akan menyambut gembira Gembala Utamanya.
Uskup Yohanes Harun Yuwono, yang selama ini menjabat sebagai Administrator
apostolik, pun bergembira, karena dengan demikian beliau bisa fokus
menggembalakan Keuskupan Tanjung Karang.
Terima
kasih Bapa Paus. Terima kasih Mgr. Harun Yuwono. Selamat datang Mgr Adrianus. Selamat berkarya di Keuskupan
Kepulauan.
by:
adrian, dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar