Manusia
adalah makhluk sejarah (historical man).
Karena manusia itu hidup, dan hidup itu bergerak ke depan sehingga ada sesuatu
yang ditinggalkan di belakang. Ada tiga dimensi waktu dalam hidup manusia,
yaitu masa depan, masa kini dan masa lampau. Masa lampau merupakan waktu yang
sudah ditinggalkan. Apa yang ditingggalkan di belakang itu merupakan bagian
dari sejarah. Karena itu, terlihat jelas bahwa manusia adalah benar-benar
makhluk sejarah, karena ia ada dalam sejarah baik sebagai obyek maupun subyek
sejarah itu sendiri.
Bung
Karno pernah berkata, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang tak lupa akan
sejarah bangsanya sendiri.” Di sini Bung Karno mau mengajak rakyat Indonesia
untuk menghormati dan menghargai sejarah bangsanya. Rakyat Indonesia adalah
bagian dari bangsa, yang telah membuat sejarah. Sekalipun sejarah itu sudah
lampau, bahkan di antara anak bangsa sekarang ini tidak pernah mengalaminya,
bukan lantas berarti sejarah itu tidak penting. Dengan tahu menghargai sejarah
bangsa, rakyat Indonesia tidak akan mengulangi kegagalan sejarah masa lampau.
Dengan
dasar pertimbangan inilah hadir cerpan “Pelajaran Sejarah”. Cerpen ini sangat
menarik karena disajikan dengan bahasa yang sederhana sehingga semua kalangan
bisa menikmatinya. Yang menari lainnya adalah alur dan setting-nya. Dari pada penasaran, langsung saja baca cerpen ini di
sini: Budak Bangka: (C E R P E N) Pelajaran Sejarah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar