Rabu, 20 Mei 2015

Renungan Hari Rabu Paskah VII - B

Renungan Hari Rabu Paskah VII, Thn B/I
Bac I  Kis 20: 28 – 38; Injil       Yoh 17: 11b – 19;

Sama seperti kemarin, sabda Tuhan hari ini mengajak umat untuk becermin pada dua figur, yaitu Tuhan Yesus dan Paulus. Kedua figur ini memiliki kemiripan, khususnya dalam pesan terakhir. Injil hari ini mengungkapkan doa Yesus kepada Bapa untuk para murid-Nya yang akan ditinggali-Nya. Tuhan Yesus akan meninggalkan dunia ini, tidak lagi bersama mereka. Namun Tuhan Yesus tidak mau membiarkan mereka terlantar begitu saja, karena Dia sadar akan bahaya yang akan mengancam. Karena itu, Tuhan Yesus meminta agar Allah memelihara mereka (ay. 11) dan “melindungi mereka dari pada yang jahat.” (ay. 15).
Permintaan Tuhan Yesus kepada Allah Bapa ini mirip seperti permintaan Paulus kepada para penatua jemaat dalam bacaan pertama. Permintaan itu dikaitkan dengan kepergian Paulus tak lama lagi. Paulus tidak mau membiarkan benih pewartaannya tidak berkembang dengan baik. Paulus sadar bahwa setelah kepergiannya bakal muncul orang yang berusaha merusak benih pewartaannya itu (ay. 29 – 30). Karena itu, sama seperti Tuhan Yesus, Paulus menyerahkan jemaat kepada Tuhan (ay. 32), yang pelaksanaannya dilakukan oleh para penatua. Kepada mereka Paulus dengan sangat berharap agar mereka tidak hanya menjaga diri sendiri, tetapi juga seluruh kawanan (ay. 28).
Sabda Tuhan hari ini sudah mengatakan kepada kita bahwa akan ada orang yang akan merusak pengajaran Tuhan Yesus. Akan tetapi, kita tak perlu takut atau cemas. Tuhan Yesus sudah menyerahkan kita ke dalam penyelenggaraan ilahi. Namun perlu disadari juga adalah agar kita juga bisa menjaga diri sendiri agar kita tidak disesatkan. Melalui sabda-Nya hari ini Tuhan menghendaki supaya kita tetap memelihara iman yang sudah kita terima dan tetap mengembangkannya. Tuhan tidak menghendaki agar pengorbanan Yesus Kristus tidak sia-sia.
by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar