Renungan Hari Selasa Prapaskah
IV, Thn B/I
Bac I Yeh 47: 1 – 9, 12; Injil Yoh 5: 1 – 3a, 5 – 16;
Injil hari ini menampilkan kisah Tuhan Yesus menyembuhkan
orang lumpuh. Orang itu sudah menderita sakit selama 38 tahun. Sudah lama ia
terbaring di serambi Pintu Gerbang Domba berharap dapat ke kolam saat airnya
bergoncang. Namun karena keadaannya, ia selalu kalah cepat dari orang lain. Ketika
Tuhan Yesus datang dan menawarkan kesembuhan, ia hanya menggambarkan
kesulitannya. Dan Tuhan Yesus pun menyembuhkannya. Di sini mau dikatakan pada
Yesus ada kesembuhan. Tuhan Yesus senantiasa menawarkan kesembuhan.
Pesan yang mau disampaikan penginjil di atas sejalan dengan
bacaan pertama hari ini. Bacaan pertama diambil dari kitab Nabi Yehezkiel. Dalam
kitabnya Nabi Yehezkiel memaparkan penglihatannya akan air yang keluar dari
dalam Bait Allah. Air itu mendatangkan kesegaran, kehidupan dan kesembuhan. Lewat
penglihatannya ini Nabi Yehezkiel mau mengatakan bahwa dari Allah akan mengalir
rahmat yang menyegarkan dan menghidupkan serta mendatangkan kesembuhan.
Sabda Tuhan hari ini mau menyadarkan kita bahwa Tuhan Allah
adalah sumber kehidupan. Dari-Nya akan mengalir rahmat dan berkat yang
menyegarkan jiwa umat. Dituntut dari kita keterbukaan untuk menerima rahmat
Tuhan itu. Pada masa prapaskah ini kita diminta untuk bertobat. Dengan bertobat,
kita akan menerima rahmat pengampunan yang dapat menyegarkan jiwa kita. Akan tetapi,
jika kita telah menerima rahmat pengampunan itu, kita hendaknya mengingat akan
nasehat Tuhan Yesus kepada orang lumpuh itu, “Jangan berbuat dosa lagi!” (ay.
14).
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar