Selasa, 03 Maret 2015

Renungan Hari Selasa Prapaskah II - B

Renungan Hari Selasa Prapaskah II, Thn B/I
Bac I    Yes 1: 10, 16 – 20; Injil                    Mat 23: 1 – 12;

Hari ini bacaan pertama diambil dari Kitab Nabi Yesaya. Di sini Yesaya mengajak umat untuk berhenti berbuat jahat dan mulai melakukan kebaikan. Yesaya menggunakan kiasan dari aktivitas mandi: “Basuhlah, bersihkan dirimu.” (ay. 16). Bisa dikatakan bahwa ajakan Nabi Yesaya ini merupakan wujud pertobatan. Dengan kata lain, berhenti berbuat jahat dan belajar berbuat baik dilihat sebagai ungkapan atau buah dari tobat. Nabi Yesaya menyatakan bahwa dengan melakukan hati tersebut maka dosa-dosa di masa lalu akan dibersihkan.

Hal senada juga disampaikan Tuhan Yesus kepada para pendengar-Nya. Tuhan Yesus sadar bahwa para pemimpin jemaat, seperti ahli Taurat dan kaum Farisi, hebat dalam kata-kata, namun lemah dalam tindakan. Kebanyakan tindakan mereka bertentangan dengan perkataannya. Kata-katanya selalu baik, sementara perbuatannya buruk. Karena itu, Tuhan Yesus mengajak mereka untuk tidak mengikuti perbuatan para pemimpin jemaat ini, tapi lakukan apa yang mereka katakan. Karena dengan mengikuti perkataan mereka menjadi baik, dan itulah yang berkenan di hadapan Tuhan.

Sabda Tuhan hari ini mengajak kita untuk menghindari apa yang jahat, dan berusaha melakukan apa yang baik. Pesan ini menjadi relevan dengan kita di masa prapaskah ini. Masa prapaskah adalah juga masa tobat. Pada masa ini kita diajak untuk bertobat. Dengan bertobat berarti kita diajak untuk meninggalkan perbuatan-perbuatan jahat kita, baik terhadap Tuhan maupuan sesama dan diri sendiri, serta mulai belajar melakukan kebaikan-kebaikan. Kesempatan tobat ini ada pada sakramen tobat. Karena itu, manfaatkanlah kesempatan berahmat ini.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar