SANTO GILBERTUS, PENGAKU IMAN
Gilbertus lahir di
Sempringham, Lincolnshire, Inggris, pada tahun 1083. Setelah ditahbiskan
menjadi imam, ia ditempatkan sebagai pastor paroki di Sempringham. Di samping
tugas-tugas lainnya, ia mengajar sebagai seorang guru selama beberapa tahun. Perhatiannya
pada nasib orang-orang miskin sangat besar. Sebagian besar penghasilannya
dibagikan kepada orang-orang yang malang, sedang dia sendiri mencukupkan
dirinya dengan sejumlah kecil uang yang masih tersisa di kantongnya.
Di kalangan umatnya di
Sempringham, Gilbertus dikenal sebagai seorang imam yang saleh. Di bawah
bimbingannya, beberapa orang wanita membentuk satu komunitas. Kelompok ini
terus berkembang dan bertambah anggotanya, termasuk kaum pria. Gilbertus dengan
tekun membimbing komunitas ini menjadi sebuah komunitas yang tetap dan kokoh
menurut aturan hidup Santo Benediktus dan Kanon Santo Agustinus.
Kemudian komunitas ini
dijadikan sebuah ordo baru dengan nama Ordo Gilbertin. Gilbertus adalah
pemimpinnya. Ordo ini dibagi dalam tiga kelompok, yakti kelompok suster, bruder
dan imam. Mereka tinggal di biara masing-masing tetapi tetap bersatu dalam
karya pelayanan di bidang kesehatan, penampungan dan pendidikan anak-anak yatim
piatu dan pelayanan orang-orang miskin dan para tawanan.
Pada umur 90 tahun Gilbertus
ditangkap dan dipenjarakan karena tuduhan mengungsikan Thomas dari Canterbury. Tuduhan
ini tidak pernah disanggahnya sedikitpun meskipun ia tidak pernah terlibat di
dalam peristiwa yang dituduhkan padanya. Ia meninggal dunia pada tahun 1189 dan
digelari kudus pada tahun 1202.
sumber: Iman Katolik
Baca
juga riwayat orang kudus 3 Februari:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar