Renungan Hari Sabtu Adven
I, Thn B/I
Bac I Yes 30: 19 – 21, 23 – 26; Injil Mat 9: 35 – 10: 1, 6 – 8;
Hari ini sabda Tuhan ingin menyampaikan topik Allah yang peduli.
Dalam bacaan pertama, yang diambil dari Kitab Nabi Yesaya, diungkapkan bahwa
Allah begitu peduli kepada umatnya. Dikatakan bahwa Allah akan mengasihi
umatnya sehingga mereka tak perlu lagi menangis atau berseru-seru. Kepedulian Allah
ini kembali ditegaskan Yesaya dengan mengatakan bahwa “Tuhan membalut luka
umat-Nya dan menyembuhkan bekas pukulan.” (ay. 26). Jadi, terlihat kalau Allah
peduli pada umatnya; Dia tak mau membiarkan mereka hidup telantar.
Hal yang sama terlihat juga dalam Injil hari ini. Dikatakan bahwa
ketika berkeliling ke semua kota dan desa, hati Tuhan Yesus oleh belas kasihan
kepada banyak orang. Tuhan Yesus melihat mereka seperti “domba yang tidak
bergembala.” (ay. 36). Tuhan Yesus begitu peduli kepada umat yang telantar. Akan
tetapi, Tuhan Yesus tidak mau keprihatinan itu hanya menjadi milik-Nya sendiri.
Yesus membagikan kepada para murid-Nya. Oleh karena itu, Tuhan Yesus memanggil
kedua belas murid-Nya untuk melanjutkan karya kepedulian-Nya.
Adven adalah masa penantian. Dalam masa penantian ini kita
diajak untuk mempersiapkan diri menyongsong kedatangan Tuhan, baik di masa
depan maupun di saat natal. Persiapan yang diutamakan adalah persiapan hati. Sabda
Tuhan hari ini mengajak kita untuk peduli kepada sesama. Tuhan sudah memberi contoh.
Sabda Tuhan sudah menyatakan bahwa Tuhan adalah Allah yang peduli kepada umat
manusia yang kecil, miskin, hina, tersinggkir dan tertindas. Melalui sabda-Nya,
Tuhan menghendaki supaya kita ambil bagian dalam kepedulian Allah ini. Inilah bekal
persiapan kita menyambut kedatangan Tuhan.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar