Renungan Hari Rabu Adven
II, Thn B/I
Bac I Yes 40: 25 – 31; Injil Mat 11: 28 – 30;
Sabda Tuhan hari ini sama-sama mau mengatakan bahwa pada
Tuhan ada kekuatan. Dalam Kitab Nabi Yesaya, yang menjadi bacaan pertama hari
ini, Nabi Yesaya mengatakan bahwa Allah Maha Kuasa dan Maha Kuat; Ia tidak
pernah menjadi lemah dan lesu. Yesaya berkata, “Dia memberi kekuatan kepada
yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.” (ay. 29). Karena
itu, orang yang menanti-nantikan Tuhan akan mendapat kekuatan baru. Kekuatan
yang ada pada Allah tidak akan pernah berakhir, karena Allah adalah kekal
sehingga kekuatan-Nya pun bersifat kekal.
Dalam Injil hari ini Tuhan Yesus memang tidak menggunakan
kata “kekuatan”, tetapi kata “kelegaan”. Sekalipun berbeda, namun kedua kata
ini memiliki makna yang sama. Pada Yesus ada kelegaan. Kelegaan ini diberikan
kepada mereka yang letih lesu dan berbeban berat. Dengan kelegaan itu, tentulah
mereka tidak akan letih lesu lagi dan bisa memikul beban yang berat itu. Jadi,
ada kesamaan dengan kekuatan. Yang menarik di sini adalah kelegaan atau
kekuatan itu akan diberikan kepada mereka yang mau datang kepada Tuhan Yesus.
jadi, orang akan mendapat kelegaan atau kekuatan jika datang kepada Yesus.
Setiap manusia pasti mempunyai beban masalah dalam hidup. Semua
manusia selalu mendapat serangan dari dosa. Sebagai manusia, tentulah kita
memiliki kelemahan. Terkadang kita tak mampu menyelesaikan masalah sendirian. Sering
kita tak kuat menghadapi godaan dosa. Sabda Tuhan hari ini mengingatkan kita
bahwa pada Tuhan ada kekuatan. Tuhan memanggil dan menawari kita kekuatan-Nya
sehingga kita dapat menghadapi berbagai cobaan hidup ini. Kita perlu datang kepada-Nya.
Sehebat apapun kita, pastilah kita punya kelemahan dan kekurangan. Kita tak
bisa menghadapi masalah sendirian. Datanglah kepada Tuhan dan biarkan Dia yang
membantu kita.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar