Jumat, 24 Oktober 2014

Derita Orang Pulau Naik ke KM Bukit Raya

BERJIBAKU UNTUK NAIK DAN TURUN DARI KAPAL
Midai adalah salah satu pulau yang ada ke Kabupaten Natuna. Di bandingkan pulau-pulau yang lain, Midai sangat unik. Ia merupakan sebuah pulau di tengah lautan luas. Di musim-musim ombak besar (Oktober – Februari) warga Midai terisolir.

Akses penduduk untuk keluar adalah dengan KM Bukit Raya, KM Perintis dan pompong. Untuk KM Bukit Raya dan Perintis terjadwal  dua minggu sekali singgah ke Midai dengan tujuan yang berbeda; sekali ke Natuna dan sekali lagi ke Serasan. Sedangkan Pompong selalu siap kapan saja.

Jika ada warga Midai yang sakit parah, mereka akan dirujuk ke Rumah Sakit yang ada di Natuna. Di Midai sendiri hanya ada puskesmas dengan satu tenaga dokter, yang konon kata seorang warga, jarang hadir di tempat. Seperti yang sudah disampaikan di atas, untuk ke Natuna ada tiga sarana, yaitu KM Bukit Raya dan Perintis, yang jadwalnya sudah pakem, serta pompon. Kalau naik KM Bukit Raya dan Perintis, perjalanan bisa mencapai 5 jam, sedangkan pompong bisa 7 – 8 jam.

Seorang bapak, warga Midai yang sedang dalam perjalanan menuju Natuna, mengatakan kepada saya bahwa kebanyakan warga pasrah jika ada anggota keluarganya sakit parah. Hanya kematian saja yang dapat ditunggu. Apalagi jika musim ombak besar, dimana pompong tak dapat jalan.

Saya langsung membayangkan jika seandainya pun pasien dibawa dengan KM Bukit Raya. Tentulah membutuhkan perjuangan yang sangat beresiko. Karena, untuk penumpang biasa saja harus berjibaku untuk dapat naik ke dan/atau turun dari KM Bukit Raya. Hal ini disebabkan karena KM Bukit Raya menaikkan dan menurunkan penumpang di tengah laut, bukan di dermaga, lantaran dua faktor, yaitu laut dangkal dan dermaga tak kuat menerima KM Bukit Raya.

Selain Midai, ada dua tempat lagi yang menaikan dan menurunkan penumpangnya tidak melalui dermaga. Dua tempat itu adalah Serasan dan Letung. Untuk Serasan, proses naik dan turunnya penumpang terjadi pada pukul 24.00 WIB, sedangkan di Letung pada pukul 05.00 WIB.

Kiranya tayangan berikut ini bisa menggambarkan situasi naik dan turunnya penumpang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar