Rabu, 24 September 2014

Renungan Hari Rabu Biasa XXV - Thn II

Renungan Hari Rabu Biasa XXV, Thn A/II
Bac I    Ams 30: 5 – 9; Injil               Luk 9: 1 – 6;

Bacaan pertama hari ini diambil dari Kitab Amsal. Di dalam kitabnya, penulis memberikan nasehat-nasehat bagi para pembaca, bagaimana mereka menyikapi hidup. Penulis mengajak para pembacanya untuk senantiasa menumbuhkan sikap rasa syukur atas apa yang terjadi dalam hidup. Hal ini terlihat dalam pernyataan, “Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku.” (ay. 8). Dengan sikap bersyukur ini, bagi penulis, orang tidak akan jatuh ke dalam kecurangan atau kebodohan, tidak merasa miskin dan juga tak merasa kaya. Dengan rasa syukur, orang akan dapat menikmati hidupnya apa adanya.

Sikap rasa syukur ini juga yang diharapkan Tuhan Yesus pada para murid-Nya. Dalam Injil dikisahkan bahwa Tuhan Yesus mengutus para murid-Nya untuk memberitakan Kerajaan Allah dan menyembuhkan orang. Sebelumnya Yesus sudah membekali mereka dengan tenaga dan kuasa. Dalam menjalankan misi itulah, Tuhan Yesus mengharapkan supaya mereka senantiasa bersyukur. Sikap bersyukur menunjukkan sikap berserah diri kepada penyelenggaraan ilahi. Dengan sikap bersyukur ini para murid tidak menggantungkan dirinya kepada apapun dan dapat menyesuaikan diri dengan situasi tempat dimana mereka berada.

Zaman sekarang dikenal dengan zaman teknologi. Hidup manusia tak bisa dilepas-pisahkan dari berang-barang teknologi. Hidup seakan sudah tergantung padanya. Selalu saja ada keinginan untuk memiliki teknologi yang terbaru. Ketergantungan ini membuat manusia tidak mampu lagi bersyukur atas apa yang dimilikinya. Manusia selalu berjuang untuk memenuhi hasratnya akan teknologi, sekalipun itu ditempuh dengan kecurangan dan tindakan bodoh lainnya. Melalui sabda-Nya ini, Tuhan mengajak kita untuk melihat kembali jati diri kita yang sebenarnya. Kita adalah tuan atas ciptaan. Manusia bukannya budak dari ciptaan, termasuk teknologi. Ketiadaan rasa syukur membuat manusia menjadi budak. Karena itu, Tuhan menghendaki supaya kita menumbuhkan rasa syukur dalam kehidupan kita.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar