SANTO THOMAS VILANOVA, USKUP & PENGAKU IMAN
Thomas biasanya digambarkan lengkap dengan pakaian
kebesarannya sebagai uskup didampingi para pengemis malang yang sedang meminta
belaskasihan. Gambaran itu melukiskan keistimewaan yang ada pada Thomas sebagai
seorang uskup yang menaruh keprihatinan besar kepada para miskin.
Thomas berkebangsaan Spanyol. Ia lahir pada tahun 1488 dari
sebuah keluarga Kristen yang taat agama. Semenjak kecilnya, Thomas tampak
cerdas dan pandai bergaul. Orang tuanya mendidiknya secara baik menurut adat
istiadat Kristen Spanyol. Pada masa mudanya ia dikirim belajar di Universitas
Alkala yang termasyhur di Spanyol pada masa itu. Di sana ia menekuni banyak
ilmu termasuk filsafat dan teologi. Setelah menyelesaikan studinya ia diminta
menjadi mahaguru di Alkala dalam bidang filsafat. Mahaguru muda ini dalam waktu
singkat segera harum namanya di Universitas Alkala karena kecerdasannya dan
kepandaiannya dalam mengajar. Semua mahasiswa yang mengikuti kuliahnya kagum
dan senang akan dia. Beberapa universitas lain, misalnya Universitas Salamanca,
meminta dia juga untuk mengajar namun permintaan itu ditolaknya karena ia
bercita-cita menarik diri dari dunia ramai untuk menjalani suatu corak hidup
yang baru: hidup dalam doa dan tapa. Kiranya dengan cara itu ia dapat
menghindarkan diri dari segala penghormatan dan kesenangan duniawi.
Dan doa dan kesunyian pertapaan itu ia menemukan jalan
hidupnya yang sebenarnya: jalan hidup sebagai abdi Allah dalam kehidupan
membiara. Pada tahun 1516, ia masuk tarekat Santo Agustinus dan tak lama
kemudian ia ditahbiskan menjadi imam. Dengan jalan hidup baru ini ia
benar-benar menemukan jalan yang tepat untuk mencurahkan segala kemampuannya
kepada Gereja dan sesamanya. Selama 25 tahun ia merangkap beberapa jabatan
penting dalam Ordo Agustin. Ia dikenal sebagai seorang imam pengkotbah terbaik
di Spanyol dan tokoh teladan dalam hal doa dan tapa. Ia tidak pernah menuntut
dari orang lain apa yang dia sendiri tidak lakukan. Ia dipilih sebagai kepada
biara sekaligus provinsial ordo. Pada masa jabatannya ia mengutus banyak
imamnya ke Meksiko. Karena prestasi dan kesalehan hidupnya ia ditawarkan jabatan
Uskup Granada, tetapi ia menolak tawaran itu karena lebih suka menjadi seorang
biarawan biasa.
Setelah tawaran Granada, ia ditawari jabatan Uskup Valencia. Kali
ini karena patuh pada kaul ketaatannya kepada Takhta Suci dan kaisar Karel V,
ia dengan rendah hati menerima jabatan Uskup Valencia. Selama menjadi Uskup
Valencia, ia tetap menunjukkan kesederhanaannya dan tetap berpakaian jubah
tarekatnya. Semua harta miliknya dibagi-bagikan kepada fakir miskin, khususnya
kepada gadis-gadis yang tidak cukup uang untuk menikah, yatim piatu dan
anak-anak terlantar. Meskipun demikian, Tuhan tetap mencukupi semua
kebutuhannya, juga semua yang dibutuhkan keuskupannya. Sekali ia mendapat
sejumlah besar uang untuk kebutuhan rumah tangga keuskupan. Tetapi uang itu
digunakannya untuk membangun sebuah rumah sakit.
Thomas mencurahkan perhatiannya pada usaha pembaharuan
keuskupannya yang sudah lama tidak terurus baik. Ia menggalakkan pembaharuan
tata tertib dan semangat iman umat dengan kotbah-kotbah dan
pengajaran-pengajarannya. Semua umatnya sangat mengagumi dia sebagai seorang
gembala jiwa yang benar-benar menampakkan cinta kasih Kristus kepada manusia. Setelah
lama berkarya bagi umatnya ia meninggal dunia pada tahun 1555.
sumber: Orang
Kudus Sepanjang Tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar