Kamis, 21 Agustus 2014

Renungan Hari Kamis Biasa XX - Thn II

Renungan Hari Kamis Biasa XX, Thn A/II
Bac I    Yeh 36: 23 – 28; Injil                        Mat 22: 1 – 14;

Dalam bacaan pertama, yang diambil dari Kitab Nabi Yehezkiel, kembali Allah menyampaikan pesan-Nya melalui mulut Yehezkiel. Dalam kitabnya, Allah akan memulihkan kembali umat Israel dari kenajisannya. Yang menarik adalah kenajisan itu bukan disebabkan oleh Allah, melainkan oleh ulah mereka sendiri. Akan tetapi, sekalipun sudah menajiskan diri, Allah akan tetap merangkul umat-Nya dan mentahirkan mereka. Allah akan memberikan hati dan roh yang baru sehingga mereka pantas untuk berdiam di tempat yang disediakan Tuhan bagi nenek moyang mereka. Ada keselarasan antara diri umat dengan tempat yang akan dimasukinya.

Hal yang sama juga terlihat dalam Injil hari ini. Dalam Injil Tuhan Yesus memberikan perumpamaan tentang Kerajaan Sorga. Yesus membandingkannya dengan seorang raja yang mengadakan jamuan pesta kawin. Ia mengundang banyak orang masuk ke dalam perjamuannya. Siapa saja diundangnya. Akan tetapi ada satu peristiwa unik dimana sang raja marah kepada seorang tamu yang tidak berpakaian pesta. Di sini terlihat kalau sang raja ingin supaya undangan yang masuk ke perjamuan berpakaian pesta. Harus ada keselarasan antara pakaian dan tempat perjamuan.

Sabda Tuhan hari ini bukan mau menyinggung soal urusan pakaian. Melalui sabda-Nya Tuhan ingin mengajak kita untuk menjaga dan menampilkan keselarasan hidup dan sikap kita di hadapan Tuhan. Tak jarang ketika kita memasuki rumah Tuhan untuk menghadap-Nya, kita seakan masuk ke mall atau gedung bioskop. Banyak dari kita kesulitan untuk membuat pembedaan sikap terhadap gereja, mall, terminal atau lainnya. Hari ini Tuhan menghendaki agar sikap dan hidup kita pantas dan layak di hadapan-Nya. Langkah awal yang musti kita buat adala kesadaran akan diri kita dan tempat kita berada.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar