Kamis, 24 Juli 2014

Renungan Hari Kamis Biasa XVI - Thn II

Renungan Hari Kamis Biasa XVI, Thn A/II
Bac I   : Yer 2: 1 – 3, 7 – 8,12 – 13; Injil          : Mat 13: 10 – 17;

Injil hari ini tak bisa dipisahkan dari bacaan Injil kemarin tentang pengajaran Tuhan Yesus dalam perumpamaan. Hari ini para murid bertanya kepada Tuhan Yesus mengapa Ia mengajar mereka dengan menggunakan perumpamaan. Perumpamaan adalah sebuah pembanding yang sangat sederhana. Lewat perumpamaan itu, Tuhan tidak langsung menyentuh pendengar-Nya satu persatu. Mereka diajak untuk berpikir dan merenungkan pesan perumpamaan bagi dirinya sendiri. Pendengar dapat menemukan dirinya dalam kisah perumpamaan. Inilah yang diharapkan Yesus.

Dalam bacaan pertama juga terlihat jelas kalau Allah menyampaikan pesan-Nya lewat media pembanding. Yeremia menyampaikan pesan Allah buat umat Israel tentang betapa Allah mencintai umat-Nya dan betapa umat telah meninggalkan Allah. Memang pesan Allah yang disuarakan Yeremia tidak secara khusus menyebut umat Israel saat itu, namun intinya menyentuh mereka juga.

Sabda Tuhan hari ini mau menyadarkan kita bahwa Allah mempunyai cara tersendiri untuk menyapa dan menyentuh kita. Semuanya tergantung pada keterbukaan hati kita. Melalui sabda-Nya ini, Tuhan menghendaki supaya kita senantiasa membuka hati akan sapaan Allah, sekalipun sapaan itu tidak langsung terarah kepada kita. Keterbukaan hati kita membuat kita dapat menemukan diri kita dalam pesan-pesan Allah, sekalipun dalam pesan itu tidak terdapat diri kita.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar