Kamis, 03 April 2014

Renungan Hari Kamis Prapaskah IV - A

Renungan Hari Kamis Prapaskah IV, Thn A/II
Bac I   : Kel 32: 7 – 14; Injil          : Yoh 5: 31 – 47

Bacaan pertama yang diambil dari Kitab Keluaran, mengisahkan tawar menawar antara Musa dan Allah. Tuhan Allah ingin membinasakan umat Israel karena tingkah dan perbuatan mereka telah menyimpang dari perintah Allah. Mereka telah membuat allah yang lain selain Allah Israel. Bagi Allah, bangsa Israel merupakan “suatu bangsa yang tegar tengkuk.” (ay. 9). Akan tetapi Musa meminta belas kasih Allah atas mereka yang sudah Allah selamatkan sendiri dari bangsa Mesir. Musa berhasil melunakkan hati Allah. Hal ini selalu dikenang oleh bangsa Israel, sehingga mereka seakan berutang budi kepada Musa.

Berbeda dengan bacaan pertama, Injil hari ini berkisah tentang perdebatan antara Yesus dengan orang-orang Farisi. Kaum Farisi menolak Yesus, namun mereka percaya kepada Musa. Dasar kepercayaan ini mungkin berdasarkan utang budi. Akan tetapi, sikap mereka ini dikritik dan dikecam Yesus. “Jikalau kamu percaya keada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku.” (ay. 46). Kecaman Yesus kepada kaum Farisi ini muncul karena ketidak-percayaan mereka pada apa yang dilakukan Yesus. Padahal Kitab Suci sudah memberi kesaksian tentang Yesus, dan kaum Farisi sudah menyelidiki Kitab Suci (ay. 39).

Sabda Tuhan hari ini mengajak kita untuk tidak mengulangi sikap kaum Farisi. Kita sudah mengetahui dari Kitab Suci tentang Yesus. Oleh karena itu, hendaklah kita tidak lagi meragukan-Nya. Sikap orang Farisi masih banyak kita temui dalam diri manusia modern sekarang. Dengan kepicikan pikirannya, mereka meragukan keallahan Yesus. Tak sedikit juga yang meninggalkan Yesus. Maka dari itu, di masa prapaskah ini kita diajak untuk mendoakan mereka-mereka itu agar mendapatkan terang ilahi.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar