SANTO SOTER DAN KAYUS, PAUS & MARTIR
Paus Soter (166-175) wafat selaku saksi iman pada tahun 175.
Ia hanya memimpin Gereja selama 9 tahun. Dalam masa kepemimpinannya, ia
mengeluarkan banyak peraturan, yang antara lain mengajak orang-orang Kristen
menyambut Sakramen MahaKudus pada hari Kamis Putih.
Dari Santo Kayus (283-296), kita mengenal berbagai peraturan yang telah menjadi kebiasaan Gereja Purba. Tentang para calon imam, ia menerapkan peraturan untuk menerima keempat tabhisan rendah sebelum mereka ditabhiskan menjadi imam. Keempat tabhisan rendah itu ialah: penjaga pintu, lektor (pembaca), exorsis (pengusir setan) atau akolit, kemudian tabhisan subdiakon dan diakon, lalu menjadi imam dan akhirnya Uskup. Santo Kayus wafat sebagai saksi iman pada tahun 296.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar