Kamis, 20 Maret 2014

Renungan Hari Kamis Prapaskah II - A

Renungan Hari Kamis Prapaskah II, Thn A/II
Bac I   : Yer 17: 5 – 10; Injil         : Luk 16: 19 – 31

Bacaan pertama hari ini diambil dari Kitab Nabi Yeremia. Dalam kitabnya, Yeremia mengajak umat Israel untuk senantiasa mengandalkan Tuhan dalam hidup dan selalu berharap kepada-Nya. Dengan keras Yeremia menyatakan “Terkutuklah orang ..., yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan!” (ay. 5). Di sini Yeremia mau menekankan bahwa Allah akan memperhatikan umat-Nya jika mereka mau datang kepada-Nya. Di sampaing itu juga, Yeremia mau mengatakan bahwa setiap manusia mempunyai keterbatasan. Sadar akan keterbatasan itulah, maka selayaknya manusia datang kepada Allah.

Apa yang disampaikan Yeremia dalam bacaan pertama, kembali disuarakan Yesus dalam Injil. Yesus menggunakan semacam cerita tentang orang kaya dan Lazarus yang miskin. Dalam cerita ini terlihat bahwa orang kaya itu mengandalkan kekayaan dalam hidupnya, sementara Lazarus mengandalkan Allah. Akhir dari cerita memperlihatkan bahwa orang yang mengandalkan kekuatan sendiri, entah itu kekayaan ataupun kekuasaan, berakhir dengan penderitaan. Sementara orang yang mengandalkan Allah akan menikmati kebahagiaan abadi.

Sabda Tuhan hari ini mau menyadarkan kita bahwa sebagai manusia kita memiliki keterbatasan. Apa yang kita miliki, entah itu kekayaan, kepintaran, kekuasaan dan lainnya, tidak dapat menjadi jaminan bagi kelangsungan hidup kita. Semuanya ada batasannya. Dibutuhkan sikap rendah hati untuk mau mengakui hal itu. Dengan menyadari keterbatasan itu, kita akhirnya diajak untuk datang kepada Allah dan mengandalkan Dia.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar