Renungan Hari Rabu
Biasa II, Thn A/II
Bac I : 1Sam 17: 32 – 33, 37, 40 – 41; Injil : Mrk 3: 1 – 6
Dalam bacaan pertama dikisahkan pertempuran Daud melawan
raksasa Filistin yang dikenal dengan nama Goliat. Banyak orang, termasuk Raja
Saul, meragukan kemampuan Daud dalam berperang, apalagi melawan orang yang
sudah puluhan tahun berperang. Keraguan itu kiranya beralasan, karena Daud
tidak memiliki latar belakang militer. Dia sama sekali tidak punya pengalaman
berperang. Namun Daud yakin bahwa Tuhan menyertainya. “Aku mendatangi engkau dengan
nama Tuhan semesta alam...” (ay. 45).
Injil bercerita tentang pertentangan antara Yesus dengan
orang Farisi dan orang-orang Herodian. Mereka berusaha mencari-cari kesalahan
Yesus agar dapat “membunuh Dia.” (ay. 6). Di sini diperlihatkan sikap kaku
orang Farisi dan orang Herodian terhadap hukum Taurat. Sementara Yesus membela
kebaikan dan kehidupan, meski untuk itu aturan Taurat diabaikan. Yesus tidak
takut karena Ia benar.
Di mana saja kita berada, pastilah aturan ada. Tak jarang
kita dihadapkan pada pilihan sulit bila berurusan dengan peraturan. Kita takut atau
malu disalahkan bila melanggar aturan, sekalipun kita memiliki alasan yang kuat
dan benar. Sabda Tuhan hari ini menyadarkan kita untuk tidak perlu takut atau
malu. Jika memang kita benar dan keputusan kita itu baik untuk kepentingan
umum, sekalipun bertentangan dengan aturan, kita dapat bersikap seperti Daud
atau Yesus. Tuhan menghendaki supaya kita membela kehidupan dan nilai-nilai
kemanusia daripada hanya sekedar butir-butir aturan.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar