Renungan Hari Rabu
Adven I, Thn A/II
Bac I : Yes 25: 6 – 10a; Injil : Mat 15: 29 – 37
Bacaan pertama yang diambil dari Kitab Nabi Yesaya
mengemukakan nubuat Yesaya tentang hari Tuhan yang telah tiba. Hari Tuhan, atau
yang dikenal juga dengan hari keselamatan digambarkan dengan sangat indah oleh
Yesaya. Di sana hanya ada kebahagiaan, tidak ada lagi duka dan air mata. Tuhan sudah
menghapusnya. Tidak ada penderitaan. Tuhan sudah “meniadakan maut untuk
seterusnya.” (ay. 8). Yang ada hanya suka dan bahagia.
Dalam Injil diungkapkan bahwa Yesus memberi pelajaran kepada
para murid-Nya bagaimana menghapus duka dan derita sesama. Lewat kisah
pengalaman pergandaan roti, Yesus mengajarkan mereka bahwa lewat berbagi maka
semua akan merasakan kenikmatan yang sama. Seperti yang dikatakan dalam Injil, “mereka
semuanya makan sampai kenyang.” (ay. 37). Lewat berbagi maka tidak ada yang
berkekurangan, malah mereka hidup dalam kelimpahan.
Salah satu akar penderitaan dalam hidup di dunia ini adalah
semangat egoisme. Semangat ini membuat manusia hidup untuk dirinya sendiri dan
tidak mau peduli akan nasib dan derita orang lain. Sabda Tuhan hari ini mau
mengajak kita untuk mau berbagi dengan sesama kita sehingga dengan demikian
tidak ada di antara kita yang menderita kekerangan. Dengan semangat berbagi
ini, secara tidak langsung kita sudah menikmati hari keselamatan Tuhan.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar