Senin, 19 Agustus 2013

Renungan Hari Senin Biasa XX-C

Renungan Hari Senin Biasa XX, Thn C/I
Bac I   : Hak 2: 11 – 19; Injil        : Mat 19: 16 – 22

Injil hari ini diawali dengan pertanyaan seseorang kepada Yesus agar “memperoleh hidup yang kekal” (ay. 16). Bacaan pertama hari ini memang tidak secara langsung mengungkapkan soal “memperoleh hidup kekal”, melainkan soal malapetaka. Ketidaksetiaan orang Israel kepada kehendak dan perintah Allah membuat orang Israel mengalami penderitaan dan malapetaka. Apa yang jahat di mata Allah, dilakukan oleh orang Israel, sehingga Allah terpaksa mendatangkan malapetaka pada mereka. Oleh karena itu, umat akan terhindar dari malapetaka jika mereka melakukan ketetapan dan perintah Allah.

Hal senada diungkapkan Yesus dalam Injil. Atas pertanyaan orang yang datang kepada-Nya, Yesus mengajaknya untuk melakukan apa yang diperintahkan Tuhan kepada manusia serta kehendak-Nya. Soal perintah Tuhan, orang itu merasa sudah melakukannya (ay. 20), namun soal kehendak Allah terasa sangat berat (ay. 22). Karena itu, ia pergi dengan hati sedih. Tuhan menghendakinya agar bergantung pada-Nya, bukan kepada harta kekayaan.

Sabda Tuhan hari ini menghendaki kita untuk mengikuti kehendak Tuhan dalam setiap perjalanan hidup kita. Sekalipun sering kehendak Tuhan itu bertentangan dengan keinginan pribadi kita, misalnya seperti yang dialami orang Israel dalam bacaan pertama atau orang kaya dalam Injil, hendaklah kehendak Tuhan itu yang utama. Dengan mengikuti kehendak Allah, berarti kita menggantungkan hidup kita kepada Allah.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar