Santa olga, janda
Olga – yang disebut juga Helga atau Ilga – lahir di Kskov,
Rusia, pada tahun 879. Keluarganya masih kafir tetapi ia sendiri sudah sering
mendengar tentang Yesus Kristus dan ajaran-ajaran-Nya, terutama ajaran
cintakasih kepada Allah dan kepada sesama.
Pada tahun 903 ia menikah dengan Igor, raja muda Vangirian di
Kiev. Pada tahun 945, Igor suaminya, terbunuh dalam suatu pertempuran di
Konstantinopel. Olga amat marah mendengar berita kematian suaminya itu. Laluu dengan
semangat dan keberanian yang tinggi, ia segera menghimpun tentaranya yang sudah
tercerai-berai dan maju berperang sebagai panglima melawan pasukan yang setia
kepada kaisar. Dengan gagah berani ia berhasil
menumpas pasukan kaisar. Untuk melampiaskan amarahnya, ia memerintahkan
supaya pembunuh suaminya disiram dengan air panas hingga mati dan
tentara-tentara tawanan dibunuh. Tetapi niatnya ini tidak terlaksana karena
belaskasihannya kepada para tawanan itu. Ia memperlakukan mereka secara baik
dan ramah. Harta kekayaan mereka tidak dijarahnya dan kota mereka tidak
dibumihanguskan. Ia membawa kedamaian di seluruh kerajaan dan memerintah mereka
dengan ramah bagaikan seorang ibu melindungi anak-anaknya.
Setelah memerintah kerajaan selama 3 tahun (945 – 947), ia
menyerahkan kekuasaan kepada puteranya, Pangeran Szyastoslav. Ketika itu ia
belum beragama Kristen. Ia masih tetap setia pada cara hidup yang sesuai dengan
adat istiadat kafir yang diwarisinya dari orang tuanya. Namun karena tertarik
kepada Yesus Kristus dan ajaran-Nya yang sudah sering didengarnya, maka ia
pergi ke Konstantinopel untuk belajar agama Kristen dan kemudian dipermandikan.
Sejak itu ia mulai menyesuaikan cara hidupnya dengan cara hidup Kristen. Ia kemudian
pulang ke Rusia dan menyebarkan iman Kristen di sana.
Agar iman Kristen lebih cepat berkembang, ia meminta bantuan
kepada Raja Otto I dari Jerman agar mengirimkan Santo Adelbertus ke sana. Saying
bahwa karya Santo Adelbertus kurang membawa hasil, karena Raja Svyastoslav,
putera Olga sendiri tidak mau bertobat dan menganut agama baru yang dibawa
ibunya. Katanya kepada ibunya, “Rakyatku akan menertawakan aku jika aku sendiri
menganut agama asing itu.”
Meskipun perkembangan kekristenan berjalan seret di Rusia
pada masa itu, namun benih-benih iman sudah mulai berkembang di sana. Olga dan
cucunya, Vladimir, dianggap sebagai orang Kristen pertama di Rusia. Oleh Yakop,
seorang rahib saleh, Olga dan Vladimir dipandang sebagai rasul negeri Rusia. Olga
wafat pada tahun 969.
sumber: Orang Kudus
Sepanjang Tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar