Renungan Hari Senin Prapaskah IV, Thn C/I
Dalam Injil hari ini Yesus menyembuhkan anak pegawai istana hanya dengan kata-kata saja. "Pergilah, anakmu hidup!" (ay. 50). Pegawai istana itu pergi karena ia percaya. Ia percaya perkataan Yesus bukan hanya meng"hidup"kan anaknya yang hampir mati, melainkan juga meng"hidup"kan harapan keluarganya. Mereka yang sebelumnya bersedih dan menangis karena anaknya sakit, kini bergembira.
Yesus pembawa kegembiraan. Inilah yang mau disampaikan Injil. Senada dengan Injil, Yesaya dalam bacaan pertama juga menyampaikan bahwa Allah pembawa kegembiraan. Nabi Yesaya menegaskan bahwa dalam ciptaan baru yang dibuat Allah "tidak akan kedengaran lagi bunyi tangisan dan bunyi erangpun tidak." (ay. 19).
Sabda Tuhan hari ini menyadarkan kita bahwa Tuhan adalah sumber kegembiraan. Bila kita hidup dalam Tuhan, maka kita hidup dalam gembira. Kita juga dapat datang kepada Tuhan kala kita sedih agar Tuhan mengubah kedukaan kita menjadi kesukaan. Selain itu, kita diharapkan untuk membawa kegembiraan Tuhan di tengah-tengah kehidupan kita, kepada sesama kita.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar