Suatu hari saya naik oplet (orang Papua bilang itu taksi)
dari Abepura mau pulang ke seminari di Waena. Setelah melewati sedikit Kampus Uncen, mobil menepi mengambil
penumpang. Saya melihat seorang suster hendak naik. Saya coba berusaha untuk
menyembunyikan diri sekedar memberi kejutan nantinya. Saya palingkan wajah saya
ke belakang mobil. Namun tiba-tiba suster itu menyapa.
Suster : “Selamat
siang, Pater!”
Maksud hati ingin mengejutkan suster, eh malah saya yang
dikejutkan suster.
Saya : “Eee suster.
Baru pulang kuliah?”
Suster : “Iya.
Pater tadi lihat apa di belakang sana?”
Wah ketahuan neh... Jadi malu akh...
Saya : “Koq suster
tahu saya ada di sini?”
Saya coba mengalihkan.
Suster : “Dari sendal pater tu” (suster
menunjuk sendal biru khas saya sambil tersenyum)
Saya : “hahahaha.....”
Saya hanya bisa tertawa saja. Sial juga nih sendal. Wajah dan
lainnya bisa disembunyi, tapi sendal ini tak bisa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar