Kamis, 28 Februari 2013

Renungan Hari Kamis Prapaskah II-C

Renungan Hari Kamis Prapaskah II, Thn C/I
Bac I : Yer 17: 5 – 10; Injil       : Luk 16: 19 – 31

Sabda Tuhan hari ini mau mengajarkan kepada kita soal membangun sikap bergantung pada Tuhan, atau yang lebih dikenal dengan istilah berserah diri. Dalam bacaan pertama masalah ini dengan tegas diungkapkan Nabi Yeremia, baik dengan kalimat positip maupun kalimat negatif. "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!" (ay. 5) dan "Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!" (ay. 7).

Dalam Injil sikap bergantung pada Allah itu ditampakkan dalam diri si pengemis, Lazarus. Sedangkan orang kata itu menampilkan sikap bergantung pada diri sendiri, pada kekayaan dan kekuatan sendiri. Apa yang diungkapkan Nabi Yeremia, ditampilkan pada bagian akhir Injil. Lazarus mendapat berkat, kebahagiaan kekal bersama Bapa Abraham, sementara orang kaya itu menderita.

Bukan maksud Tuhan agar kita hidup miskin seperti Lazarus. Yang mau ditekankan sabda Tuhan hari ini adalah sikap berserah diri kepada Tuhan. Dengan sikap ini maka kita menyerahkan seluruh hidup dan diri kita kepada penyelenggaraan ilahi; bukan dengan mengandalkan kekuatan dan kemampuan diri sehingga lupa akan Tuhan.

Semoga dengan sabda Tuhan ini kita semakin disadarkan akan keterbatasan diri kita sehingga mau datang kepada Tuhan.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar