SANTA AGATHA, PERAWAN & MARTIR
Agata lahir di
Kantania, Pulau Sisilia, pada pertengahan abad ketiga. Riwayat hidup dan kisah
kesengsaraannya karena iman akan kristus tidak diketahui secara pasti. Semuanya
baru muncul setelah bertahun-tahun sepeninggal perawan suci itu.
Tradisi lama menurunkan
satu dua riwayat sebagai berikut: Agata adalah puteri seorang bangsawan kaya
yang berkuasa di Palermo atau Katania, Sisilia. Penderitaannya sebagai seorang
martir terjadi pada masa pemerintahan Kaisar Decius (249 – 251). Penderitaan itu
berawal dari peristiwa penolakannya terhadap lamaran Quintianus, seorang
pegawai tinggi Kerajaan Romawi. Ia menolak lamaran itu karena ia telah berjanji
untuk tetap hidup suci di hadapan Tuhan.
Akibatnya ia ditangkap
dan dipenjarakan dengan maksud untuk mencemari kesuciannya. Semua usaha picik
itu sia-sia belaka. Dengan bantuan rahmat Tuhan, Agata tetap menunjukkan
dirinya sebagai mempelai Kristus yang teguh dan suci murni.
Quintianus semakin
berang dan terus menyiksa Agata hingga mati. Agata menghadapi ajalnya dengan
perkasa dan menerima mahkota keperawanan dan kemartirannya pada tahun 250.
Karena dipercaya bahwa Agata
mempunyai kekuatan untuk mencegah dan mengendalikan letusan-letusan gunung api
Etna di Sisilia, ia dimuliakan dan dihormati sebagai pelindung manusia dari
ancaman-ancaman api.
Sumber: Orang Kudus Sepanjang Tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar