SANTO MARSELUS, PAUS & MARTIR
Marselus menjadi paus
pada tahun 308 – 309. Tempat, tanggal lahirnya serta berbagai cerita hidupnya
sangat samar-samar diketahui. Yang pasti ialah bahwa beliau adalah seorang imam
pada masa kepemimpinan Paus Marselinus I (296 – 304).
Setelah wafatnya
Marselinus, Takhta Suci mengalami kekosongan kepemimpinan selama masa
penganiayaan terhadap orang-orang kristen oleh Kaisar Diokletianus (284 – 305).
Sampai pada tahun 308 barulah diangkat seorang paus baru, yakni Marselus. Pada masa
itu administrasi Gereja morat-marit.
Paus Marselus diserahi
tugas untuk mengatur kembali administrasi Gereja yang morat marit itu. Pertama-tama
ia membagi Gereja ke dalam wilayah-wilayah paroki di bawah bimbingan seorang
imam. Imam-iamam ini bertugas untuk mengajar agama kepada para calon baptis,
mengadakan pengakuan umum, mendoakan orang mati dan mengatur upacara-upacara
peringatan para martir. Marselus sendiri membangun sebuah pekuburan baru di Jl
Salaria di Roma.
Karya Marselus untuk
mengatur kembali administrasi Gereja dirintangi oleh pertentangan perihal
masalah kemurtadan orang-orang kristen selama masa penganiayaan. Banyak dari
antara mereka ingin kembali ke pangkuan Gereja tanpa menjalani dahulu masa
pertobatan. Tetapi Marselus menuntut bahwa orang-orang seperti itu harus
terlebih dahulu melakukan pertobatan. Pertentangan serius tentang hal ini
mengakibatkan pertumpahan darah. Karena pertentangan besar ini, Kaisar
Maxentius (306 – 312) membuang Marselus dari Roma. Marselus akhirnya meninggal
di pengasingan pada tahun 309.
Sumber: Orang Kudus Sepanjang Tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar