Renungan Hari Kamis Biasa II, Thn C/I
Bac I : Ibr 7: 25 – 8: 6; Injil : Mrk 3: 7 – 12
Sekalipun Yesus bukan berasal dari keturunan imam, penulis Surat Kepada Orang Ibrani, dalam bacaan pertama, mengatakan bahwa Ia adalah Imam Besar. " Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah." (ay. 25). Yesus sebagai imam tidak sama seperti imam biasanya, yang "harus mempersembahkan korban untuk dosanya sendiri dan sesudah itu barulah untuk dosa umatnya." (ay. 27). Yesus menjadi "perantara" langsung karena Ia memiliki kuasa.
Kuasa itu juga yang ditunjukkan Yesus dalam Injil dengan menyembuhkan dan mengusir roh-roh jahat. Bagi orang Yahudi, penyakit dan roh jahat merupakan tanda dosa; dan dosa hanya dapat diampuni oleh Allah. Para imam yang mempersembahkan kurban pelunasan dosa pun harus membersihkan dirinya dulu. Namun dalam Injil terlihat jelas kuasa Yesus yang langsung menyembuhkan orang dan mengusir roh jahat. Malahan roh-roh jahat itu "jatuh tersungkur di hadapan-Nya dan berteriak: "Engkaulah Anak Allah." (ay. 11).
Sabda Tuhan hari ini mau mengatakan kepada kita bahwa Yesus adalah benar-benar Juru Selamat. Kita juga dapat memperoleh keselamatan asal kita mau datang kepada-Nya. Karena, seperti yang dikatakan penulis Surat Kepada Orang Ibrani, Yesus adalah Pengantara. (ay. 6).
by: adrian
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar