Renungan Hari Selasa Pekan Biasa XXXIII B/II
Bac I Why 3: 1 – 6, 14 – 22; Injil Luk 19: 1 – 10
Injil hari ini menampilkan kisah Zakheus yang bertobat. Cerita tersebut merupakan salah satu cerita yang sangat menarik yang ada dalam Injil. Melalui kisah tersebut penginjil mau menunjukkan maksud kedatangan Yesus: "Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang." (ay. 10).
Yang menarik untuk kita renungkan adalah sosok Zakheus itu sendiri. Awalnya dia adalah seorang pendosa. Hal itu dapat dilihat dari pekerjaannya: Kepala Pemungut Cukai. Akar keberdosaannya adalah egoisme. Ia hanya mementingkan dirinya sendiri dan keluarganya. Ia memeras untuk kepentingan dirinya. Ia korupsi juga untuk dirinya sendiri. Pekerjaannya itu juga membuat dia disingkirkan dari lingkungan sosial Yahudi.
Akan tetapi, sekalipun dia seorang yang sangat berdosa (posisi jabatannya sebagai kepala), ada kerinduannya untuk bertemu dengan Yesus. Dan Injil menceritakan bahwa ia sangat berjuang untuk berjumpa dengan Yesus. Perjuangannya tidaklah sia-sia. Ia akhirnya berjumpa dengan Yesus. Malahan Yesus datang ke rumahnya.
Apa yang membuat kisah ini menjadi menarik? Akhir ceritanya. Dikatakan bahwa setelah berjumpa dengan Yesus dan "mengundang" Yesus datang ke dalam rumahnya, Zakheus mengalami perubahan. Dari yang sebelumnya ia egois, hanya mementingkan diri dan keluarganya saja, berubah menjadi sosial. "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." (ay. 8).
Sabda Tuhan hari ini mengajak kita untuk melihat diri kita. Tentulah kita mengaku sudah dekat dengan Yesus. Dan mungkin seminggu sekali kita mengundang Yesus masuk ke dalam hati kita lewat perjamuan ekaristi yang kita sambut. Pertanyaannya: sudahkah kita juga menunjukkan perubahan dalam hidup?
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar