Renungan Hari Selasa Pekan Biasa XXVIII B/II
Bac I Flp 3: 17 – 4: 1 ; Injil Yoh 12: 24 – 26
Sabda Tuhan hari ini mengemukakan tentang persyaratan untuk
mengikuti Yesus. Mengikuti Yesus berarti jaminan untuk masuk ke dalam kehidupan
kekal. Dalam bacaan Injil Yesus mengungkapkan syarat mengikuti Dia. Orang harus
memiliki sikap lepas bebas terhadap hidupnya sendiri, malah rela mati.
Sabda Yesus soal “hidup” ini memiliki implikasi yang luas. Manusia
hidup di dunia sehingga hal-hal duniawi itu bisa mempengaruhinya. Pengaruh dunia
itu dapat menjadi penghalang untuk menikmati hidup kekal. Karena itulah, Yesus
meminta murid-Nya untu tidak takut mati, malah harus mati. Kata “mati” di sini
pun dapat dimengerti sebagai bentuk menghilangkan atau meninggalkan
pengaruh-pengaruh duniawi yang bisa menghalangi orang kepada hidup kekal.
Dalam bacaan pertama hal ini juga ditekankan oleh Paulus. Dalam
suratnya kepada jemaat di Filipi Paulus menegaskan bahwa kemuliaan akan
diterima jika umat mau dan berani melawan pengaruh-pengaruh duniawi. Umat
diminta untuk meninggalkan kenikmatan perut dan aib lainnya.
Sabda Tuhan hari ini menyadarkan kita bahwa hal-hal duniawi
dapat menghalangi kita untuk kehidupan kekal. Untuk itu Tuhan menghendaki agar kita
berani menyangkal “dunia” ini. Tentu tidak semua dunia ini jahat. Namun yang
perlu disadari adalah bahwa kita diajak untuk memanfaatkan dunia ini demi
kemuliaan nanti; jangan karena dunia ini kemuliaan itu hilang.
Sabda Tuhan hari ini sejalan dengan semangat hidup Santo
Ignatius dari Antiokia, yang hari ini diperingati oleh Bunda Gereja. Di akhir
hidupnya, dia pernah berkata, “Akupun tidak merindukan sesuatu yang duniawi
melainkan merindukan persatuan segera dengan Dia.” Oleh karena itu, sabda Tuhan hari ini mendapat
contohnya dalam sosok orang kudus ini. Dengan demikian seruan Paulus menjadi
relevan buat kita saat ini, “Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan
perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu.”
(Flp 3: 17).
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar