Jumat, 08 Juni 2012

Renungan Hari Jumat Biasa IX - Thn II

Renungan Hari Jumat Biasa IX B/II
Bac I        2Tim 3: 10 – 17 ; Injil             Mrk 12: 35 – 37

Dalam Injil Yesus menjelaskan hubungan-Nya dengan raja Daud. Dalam penjelasan-Nya itu Yesus mengungkapkan siapa diri-Nya sebenarnya. Yesus menggunakan pernyataan ahli-ahli taurat bahwa mesias itu adalah putera Daud. Pernyataan itu dipertentangkan dengan pernyataan Daud sendiri yang terdapat dalam Kitab Mazmur 110:1.
Muncul pertanyaan logis, bagaimana mungkin mesias yang adalah anak Daud akan tetapi sekaligus juga Tuannya Daud. Dari sinilah terungkap identitas Yesus: Dia melebihi mesias politik. Kalau Daud meraih pembebasan dengan cara perang (kekerasan), Yesus memperolehnya melalui penderitaan. Karena itu, jalan yang ditempuh oleh Yesus adalah jalan salib.
Para murid Yesus tumbuh dalam teologi salib. Inilah yang disampaikan Paulus dalam suratnya yang kedua kepada Timotius. Paulus menyatakan bahwa iman bertumbuh dalam penderitaan dan penganiayaan (baca: salib). Apa yang dikatakan oleh Paulus adalah merupakan pengalamannya pribadi. Ia menulis, "Semua penganiayaan itu kuderita dan Tuhan telah melepaskan aku dari padanya." (ay 11b)
Artinya, Paulus tidak lari dari penderitaan. Ia justru menerimanya. Atau dengan kata lain, Paulus menerima salib dan memikulnya. Di sini Paulus berarti ikut menderita karena dan bersama dengan Kristus. Oleh karena itulah Allah membebaskan dia.
Maka dari itu, Paulus dalam suratnya mengajak jemaat untuk tidak takut menderita bersama dan karena Kristus. Dalam suratnya Paulus menulis, "Setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya." (ay 12).

Apa pesan sabda Tuhan pada kita hari ini? Kita diingatkan bahwa teologi kita adalah teologi salib. Jalan keselamatan kita adalah penderitaan. Sebagai acuan contohnya adalah Kristus sendiri. Karena itu tepat apa yang dikatakan Paulus dalam bacaan pertama kemarin, "Jika kita mati dengan Dia kitapun akan hidup dengan Dia." (2Tim 2: 11b)
by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar