QS 6: 104 berbunyi sbb: "Sungguh, telah datang kepadamu bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu. Siapa yang melihat (bukti-bukti itu), maka (manfaatnya) bagi dirinya sendiri dan siapa yang buta (tidak melihat bukti-bukti itu), maka (akibat buruknya) bagi dirinya sendiri, sedangkan aku (Nabi Muhammad) bukanlah pengawas(-mu)."
Kutipan ini dipercaya sebagai kata-kata allah swt, kecuali yang ada dalam tanda kurung. Dapat dipastikan kata-kata itu berasal dari tangan-tangan manusia. Allah tak pernah mengucapkannya.
Jika kata-kata dalam tanda kurung itu dihilangkan, apakah kalimat allah ini jelas dan mudah dipahami?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar