Minggu, 10 Mei 2020

PAUS FRANSISKUS: MARI KITA DEKAT SECARA ROHANI DENGAN MEREKA YANG SAKIT

Paus Fransiskus mengakhiri angelus saat hari Minggu Palma dengan menyapa umat beriman yang ikut melalui sarana komunikasi sosial. Secara khusus Paus Fransiskus berkata, “Pikiran saya tertuju pada orang-orang muda di seluruh dunia,” yang menjalani Hari Orang Muda Sedunia Keuskupan hari ini, 5 April, dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Seharusnya pada hari ini berlangsung penyerahan salib dari orang-orang muda Panama, tempat Hari Orang Muda Sedunia terakhir berlangsung tahun 2019, kepada orang-orang muda dari Lisbon, tempat Hari Orang Muda Sedunia berikutnya (tahun 2022).
Langkah sangat signifikan ini ditunda dan akan dilakukan Minggu Kristus Raja, 22 November 2020. “Sambil menunggu saat itu, saya mendorong kalian, orang-orang muda untuk memperkuat dan bersaksi tentang harapan, kemurahan hati, solidaritas yang kita semua perlukan di saat yang sulit ini,” himbau Paus Fransiskus.
Tanggal 6 April Paus Fransiskus lihat sebagai Hari Olahraga Internasional untuk Pembangunan dan Perdamaian PBB. Dalam periode ini banyak acara olahraga telah ditangguhkan. Meskipun demikian kita bisa melihat munculnya buah-buah terbaik dari olahraga, yakni “daya tahan, semangat tim, persaudaraan. Mari kita sekali lagi meluncurkan olahraga untuk perdamaian dan pembangunan,” ajak Paus Fransiskus.

Paus Fransiskus juga meminta umat beriman untuk berjalan dalam iman menuju Pekan Suci saat Yesus menderita, mati dan bangkit. Semua orang yang tidak bisa ikut dalam perayaan liturgi diajak untuk berkumpul bersama dalam doa di rumah, dibantu oleh sarana-sarana teknologi. “Mari kita dekat secara rohani dengan mereka yang sakit, dan keluarga-keluarga mereka, dan semua yang dengan sukarela berkorban merawat mereka. Mari kita berdoa untuk orang yang sudah meninggal dalam terang iman paskah. Setiap orang ada dalam hati kita, dalam pikiran kita, dalam doa-doa kita,” papar Paus Fransiskus.
Akhirnya Paus Fransiskus berdoa agar Bunda Maria “berjalan bersama kita dan menopang harapan kami,” saat kita “mengikuti Yesus di jalan salib yang menuntun kita menuju kemuliaan kebangkitan.
diambil dari Pena Katolik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar