Sabtu, 10 Agustus 2019

PARADOKSAL KEBENARAN

Blog budak-bangka 5 tahun lalu, persisnya 10 Agustus 2014, menurunkan sebuah tulisan dengan judul: “Kebenaran yang Membebaskan”. Tulisan tersebut diambil dari tulisan C. Aman, OFM, yang dimuat dalam situs UCAN News. Sengaja blog ini mengutipnya dan memuat kembali karena pesan yang berguna bagi pembaca.
Tulisan itu menyatakan bahwa kebenaran itu paradoksal. Dia dirindukan tapi juga ditakuti; menyembuhkan dan juga melukai. Lewat tulisan tersebut, pembaca diajak untuk berefleksi diri, melihat pada diri sendiri apakah dirinya termasuk orang yang merindukan kebenaran atau takut pada kebenaran.
Sekalipun tulisan lima tahun lalu itu bernuansa filosofis, namun ia dikemas dengan menggunakan bahasa Indonesia yang sederhana dan ringan sehingga mudah dan enak untuk dibaca siapa pun. Tulisan tersebut sangat berguna bagi siapa saja yang ingin menambah wawasan pengetahuan.
Kenapa kebenaran itu menyembuhkan sekaligus melukai? Apa yang dimaksudkan kebenaran yang paradoksal? Apakah tidak ada kebenaran absolut? Untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tadi, silahkan klik dan membaca di sini. Selamat membaca!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar