Senin, 29 Juli 2019

PAUS FRANSISKUS: GEREJA PERLU KERASULAN PENCEGAHAN UNTUK MELINDUNGI ANAK-ANAK


Pencegahan adalah kunci perlindungan anak dari pelecehan. Karena itu dibutuhkan “kerasulan pencegahan,” ujar Paus Fransiskus dalam sebuah pesan video yang disampaikan kepada para pemimpin Gereja Katolik yang tengah mengikuti sebuah kursus tentang perlindungan di Universitas Kepausan di Meksiko. Kursus yang berlangsung selama sebulan, yang berakhir pada 27 Juli, disponsori oleh usat Riset Interdisipliner dan Formasi Perlindungan Anak bekerja sama dengan Pusat Perlindungan Anak Universitas Kepausan Gregoriana di Roma.
Paus Fransiskus menyambut peserta dan memuji kursus tersebut dalam video yang diposting dalam bahasa Spanyol pada 20 Juli di situs Vatican News. Kursus semacam itu “penting bagi semua anak sehingga tidak satu pun melecehkan mereka, tidak satu pun menghalangi mereka untuk datang kepada Yesus.”
“Setiap orang – baik kaum religius, umat awam, uskup atau siapa saja – yang menghalangi seorang anak untuk datang kepada Yesus harus dihentikan dalam melakukan hal itu, dikoreksi jika kita mengetahuinya, atau dihukum jika terjadi kejahatan,” ujar Paus Fransiskus.
Ketika orang telah melihat berbagai cara untuk mencegah anak dari bahaya penyalah-gunaan narkoba, sebuah perspektif yang sama diperlukan untuk menguji “bagaimana mencegah anak-anak dari pelecehan,” papar Paus Fransiskus.
Semua pendekatan pendidikan dirancang untuk mencegah hal tersebut dan memberi perhatian pada anak merupakan hal penting untuk membantu anak tetap merasa aman kemana pun ia pergi karena pelaku pelecehan atau pedagang narkoba bisa berada dimana saja. Semua pelaku mempraktekkan “sebuah bentuk korupsi,” dan anak-anak perlu merasa aman dari segala bentuk pelecehan, bukan hanya pelecehan seksual, lanjut Paus Fransiskus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar