Renungan
Hari Jumat Biasa XXXIV, Thn B/I
Bac
I Dan 7: 2 – 14; Injil Luk 21: 29 – 33;
Injil hari ini masih melanjutkan pengajaran Tuhan Yesus tentang akhir jaman. Dalam Injil hari ini, Tuhan
Yesus mengajar dengan menggunakan perumpamaan pohon ara. Di sini Tuhan Yesus mau
mengajak para murid-Nya untuk bisa membaca tanda-tanda jaman, atau tanda-tanda
akhir jaman. Dengan kemampuan membaca tanda-tanda jaman ini, orang akan dapat
mengetahui kedatangan kerajaan Allah. Dan jika sudah dapat mengetahui, tentulah
orang akan mengadakan persiapan diri. Dengan demikian mereka akan mendapatkan
keselamatan.
Kemampuan membaca
tanda-tanda jaman diperlihatkan oleh Daniel dalam bacaan pertama, yang masih
diambil dari Kitab Nabi Daniel. Di sana dikatakan bahwa Daniel melihat sebuah
penampakan. Ada begitu banyak hal yang bisa dijelaskan dalam kisah penglihatan
itu. Namun satu hal yang harus diingat adalah soal kehancuran akibat kesombongan
di hadapan Allah. Ini menyiratkan bahwa Allah tidak berkenan pada kesombongan
atau keangkuhan. Allah berkenan pada kerendahan hati dan kelemah-lembutan, yang
tampak dalam sosok anak manusia. Jadi, di sini Daniel mau mengajak umat untuk membangun sikap rendah hati.
Sabda Tuhan hari ini mau
mengajak kita untuk belajar membaca tanda-tanda jaman. Kemampuan untuk membaca
tanda-tanda jaman bukan lantas berarti kita dapat menyombongkan diri, melainkan
supaya kita mempersiapkan diri. Banyak orang, ketika memiliki karunia membaca tanda-tanda zaman, merasa dirinya hebat dan dibutuhkan orang. Tuhan tetap menghendaki agar kita bersikap
rendah hati. Allah tidak suka akan kesombongan atau keangkuhan diri. Tuhan suka
pada orang yang mempunyai sikap rendah hati. Bahwa Allah berkenan pada orang
yang rendah hati, sudah terungkap dalam kidung Maria (Luk 1: 46 – 55).***
by:
adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar