Senin, 31 Agustus 2015

Renungan Hari Senin Biasa XXII - Thn I

Renungan Hari Senin  Biasa XXII, Thn B/I
Bac I  1Tes4: 13 – 17a; Injil               Luk 4: 16 – 30;
Inti sabda Tuhan hari ini ada pada ayat 21 Injil hari ini, yaitu “Pada hari ini genaplah nas ini.” Sabda Tuhan hari ini mau menyatakan bahwa apa yang disampaikan Tuhan lewat bacaan-bacaan liturgi hari ini adalah benar adanya. Pusat kebenaran itu ada pada Tuhan Yesus. Dalam suratnya yang pertama kepada jemaat di Tesalonika, yang menjadi bacaan pertama hari ini, Paulus mengungkapkan satu kebenaran bahwa Tuhan Yesus menjadi jaminan bagi kehidupan kekal setelah kematian umat manusia. “Mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.” (ay. 14).
Kebenaran yang berpusat pada Tuhan Yesus juga diungkapkan dalam Injil hari ini. Dikisahkan bahwa Tuhan Yesus, yang berada di rumah ibadat di Nazaret, membacakan Kitab Nabi Yesaya. Apa yang dibacakan merupakan ungkapan misi-Nya, yaitu “menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin,” (ay. 18), “pembebasan kepada orang-orang tawanan dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang tertindas...” (ay. 19). Dan Tuhan Yesus menegaskan bahwa pernyataan Nabi Yesaya terpenuhi dalam diri-Nya. “Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya.”
Lewat sabda-Nya hari ini, Tuhan menyadarkan kita akan kebenaran tentang Tuhan Yesus. Penyadaran ini semata-mata bukan untuk tahu, melainkan juga supaya kita semakin mencintai-Nya. Karena dengan cinta itu, kita tidak akan mudah terpengaruh oleh begitu banyak hujatan dan pemutarbalikan kebenaran tentang Tuhan Yesus. Ada begitu banyak cara orang untuk memisahkan kita dengan Tuhan Yesus. Mereka seperti orang Nazaret yang berusaha menyingkirkan Dia dari orang-orang yang percaya kepada-Nya.***
by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar