Selasa, 28 Juli 2015

Renungan Hari Selasa Biasa XVII - Thn I

Renungan Hari Selasa Biasa XVII, Thn B/I

Bacaan pertama hari ini diambil dari Kitab Keluaran. Dalam bacaan pertama dikisahkan perjumpaan dan dialoq antara Allah dan Musa. Yang menarik di sini adalah gambaran tentang Allah. Dikatakan bahwa Allah itu penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih setia-Nya (ay. 6). Gambaran Allah ini dikaitkan dengan peristiwa tindakan umat Israel yang membuat anak lembu emas, seperti dalam bacaan pertama kemarin. Allah yang pengasih dan panjang sabar ini terlihat dari kemurahan Tuhan mengampuni kesalahan, pelanggaran dan dosa umat. Namun pada akhirnya Tuhan juga tidak membebaskan orang yang bersalah dari hukuman (ay. 7).
Apa yang disampaikan dalam bacaan pertama di atas, terlihat dalam pengajaran Tuhan Yesus di Injil hari ini. Dalam Injil dikisahkan bahwa para murid minta penjelasan tentang perumpamaan lalang di ladang. Dikatakan bahwa akan ada pengadilan akhir dimana lalang akan dimusnahkan dalam api pembakaran, sedangkan yang menghasilkan benih baik masuk ke dalam kehidupan kekal (ay. 42 – 43). Lewat perumpamaan ini, Tuhan Yesus mengharapkan agar pendengarnya mau menerima benih baik, yang ditaburkan oleh Anak Manusia (ay. 37) dan menghasilkan buah.
Semua orang yakin bahwa Allah itu pengasih dan penyayang. Akan tetapi, sering orang menyalahgunakan gambaran Allah ini dengan terus jatuh ke dalam dosa. Gambaran Allah yang pengasih dan penyayang ini menuntut kita untuk senantiasa bertobat. Sekalipun kita berbuat dosa, kita tetap terpanggil untuk bertobat dan menikmati kasih setia-Nya. Jadi, gambaran Allah itu terlihat dalam kemurahan-Nya memberi pengampunan; dan pengampunan dapat terjadi jikalau kita mau bertobat.***
by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar