Renungan
Peringatan Santa Maria Magdalena
Bac
I 2Kor 5: 14 – 17; Injil Yoh 20: 1, 11 – 18;
Hari ini adalah peringatan wajib Santa Maria Magdalena. Bacaan-bacaan liturgi mengangkat tema yang berkaitan dengan sosok orang kudus ini. Injil secara khusus bercerita tentang Maria Magdalena. Dialah orang pertama yang melihat atau bertemu dengan Tuhan Yesus yang bangkit. Memang Magdalena tidak langsung dapat mengenali Tuhan Yesus, karena kesedihannya telah menutup mata imannya. Setelah mendapat sapaan dari Tuhan, maka mata iman itu terbuka sehingga ia pun dapat mengenali Tuhan Yesus.
Paulus,
dalam suratnya yang kedua kepada jemaat di Korintus, yang menjadi bacaan
pertama hari ini, merefleksikan tentang kematian Tuhan Yesus. Bagi Paulus,
Tuhan Yesus mati untuk semua orang, supaya orang tidak lagi hidup untuk dirinya
sendiri, melainkan bagi Dia yang telah mati dan bangkit (ay. 15). Di sini
Paulus mengajak jemaat untuk mengikuti teladan Tuhan Yesus yang tidak egois,
hanya mempentingkan kepentingan pribadi. Sikap inilah yang ditunjukkan oleh
Maria Magdalena kepada para murid, “Aku telah melihat Tuhan.” (ay. 18). Ia
tidak mau sendirian menikmati penampakan itu.
Dalam
kehidupan, seringkali orang mengalami suatu peristiwa yang istimewa bagi
dirinya. Tak jarang manusia hanya mengkhususkan peristiwa itu bagi kepentingan
dirinya saja. Atau seandainya pun ia mau berbagi, selalu diselipi dengan aneka
motivasi lain. Sabda Tuhan hari ini mengajak kita untuk tidak berlaku egois. Kita
mendapat teladan hidup dari orang kudus yang hari ini kita peringati, yaitu
Santa Maria Magdalena. Dapat dikatakan bahwa teladannya itu bersumber dari
teladan Tuhan Yesus sendiri, yang rela mati demi semua orang. Karena itu, Tuhan
menghendaki kita untuk membangun sikap dan semangat berbagi kebaikan kepada sesama.***
by:
adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar