Rabu, 22 Juli 2015

Renungan Peringatan Santa Maria Magdalena

Renungan Peringatan Santa Maria Magdalena
Bac I  2Kor 5: 14 – 17; Injil                 Yoh 20: 1, 11 – 18;

Hari ini adalah peringatan wajib Santa Maria Magdalena. Bacaan-bacaan liturgi mengangkat tema yang berkaitan dengan sosok orang kudus ini. Injil secara khusus bercerita tentang Maria Magdalena. Dialah orang pertama yang melihat atau bertemu dengan Tuhan Yesus yang bangkit. Memang Magdalena tidak langsung dapat mengenali Tuhan Yesus, karena kesedihannya telah menutup mata imannya. Setelah mendapat sapaan dari Tuhan, maka mata iman itu terbuka sehingga ia pun dapat mengenali Tuhan Yesus.
Paulus, dalam suratnya yang kedua kepada jemaat di Korintus, yang menjadi bacaan pertama hari ini, merefleksikan tentang kematian Tuhan Yesus. Bagi Paulus, Tuhan Yesus mati untuk semua orang, supaya orang tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, melainkan bagi Dia yang telah mati dan bangkit (ay. 15). Di sini Paulus mengajak jemaat untuk mengikuti teladan Tuhan Yesus yang tidak egois, hanya mempentingkan kepentingan pribadi. Sikap inilah yang ditunjukkan oleh Maria Magdalena kepada para murid, “Aku telah melihat Tuhan.” (ay. 18). Ia tidak mau sendirian menikmati penampakan itu.
Dalam kehidupan, seringkali orang mengalami suatu peristiwa yang istimewa bagi dirinya. Tak jarang manusia hanya mengkhususkan peristiwa itu bagi kepentingan dirinya saja. Atau seandainya pun ia mau berbagi, selalu diselipi dengan aneka motivasi lain. Sabda Tuhan hari ini mengajak kita untuk tidak berlaku egois. Kita mendapat teladan hidup dari orang kudus yang hari ini kita peringati, yaitu Santa Maria Magdalena. Dapat dikatakan bahwa teladannya itu bersumber dari teladan Tuhan Yesus sendiri, yang rela mati demi semua orang. Karena itu, Tuhan menghendaki kita untuk membangun sikap dan semangat berbagi kebaikan kepada sesama.***
by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar