Selasa, 23 Juni 2015

Renungan Hari Selasa Biasa XII - Thn I

Renungan Hari Selasa Biasa XII, Thn B/I
Bac I  Kej 13: 2, 5 – 18; Injil               Mat 7: 6, 12 – 14;

Injil hari ini masih melanjutkan pengajaran Tuhan Yesus di bukit. Dalam pengajaran-Nya Tuhan Yesus memberikan pelajaran ajaran emas, sebuah pelajaran yang memuat seluruh isi hukum Taurat dan kitab para nabi. “Segala sesuatu yang kamu kehendaki diperbuat orang kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka.” (ay. 12). Di sini Tuhan Yesus mau mengatakan kepada para pendengar-Nya bahwa kalau mereka ingin dihormati, maka mereka musti menghormati orang lain; jika mereka tidak suka difitnah, maka mereka jangan pernah memitnah orang.
Ajaran emas ini dapat dilihat dalam bacaan pertama, yang diambil dari Kitab Kejadian. Diceritakan bahwa Abram tidak mau ada pertikaian antara kerabatnya. Abram ingin dihormati, maka ia terlebih dahulu menghormati Lot. “Baiklah pisahkan dirimu dari padaku: jika engkau ke kiri, maka aku ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku ke kiri.” (ay. 9). Abram tidak mau memaksakan kehendaknya kepada Lot, karena dia juga tak ingin dipaksa-paksa. Karena sikapnya inilah maka Allah berkenan padanya.
Dalam kehidupan, seringkali kita memaksakan kehendak kita pada orang lain. Akan tetapi kita sendiri tidak mau dipaksa orang. Kita ingin dihormati, namun kita enggan menghormati. Kita hanya mau orang lain memperhatikan keinginan kita, tanpa kita sendiri mau peduli pada mereka. Sabda Tuhan hari ini mau membongkar sikap lama kita itu. Tuhan menghendaki agar kita tidak memaksakan kehendak kita kepada orang lain hanya demi kepentingan diri kita sendiri. Tuhan menghendaki supaya kita jangan hanya memakai kacamata kita saja, melainkan juga memakai kacamata orang lain. Dengan melaksanakan ajaran emas ini, maka hidup akan terasa damai.***
by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar