Selasa, 16 Juni 2015

Renungan Hari Selasa Biasa XI - Thn I

Renungan Hari Selasa Biasa XI, Thn B/I
Bac I  2Kor 8: 1 – 9; Injil           Mat 5: 43 – 48;

Bacaan pertama hari ini diambil dari Surat Paulus yang kedua kepada Jemaat di Korintus. Kepada jemaat itu Paulus mensyeringkan kehidupan iman jemaat di Makedonia. Bagi Paulus pelayanan iman dan kasih jemaat di Makedonia sungguh mengagumkan karena di luar ekspetasi Paulus. Keterbatasan yang ada pada mereka tidak menjadi penghalang bagi pelayanan kasih. Paulus berkata, “Mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka.” (ay. 3). Di sini hendak dikatakan bahwa dalam hal pelayanan kasih, jemaat di Makadonia melampai batas normal, atau tidak seperti biasanya.
Tuntutan untuk tidak seperti biasanya, dalam hal kasih, sejalan dengan ajaran Tuhan Yesus. Dalam Injil hari ini Tuhan Yesus mengajak para pendengar-Nya untuk melampaui batas normal dalam hal kasih. Jika biasanya orang hanya sebatas mengasihi sesama manusia dan membenci musuh, Tuhan Yesus meminta mereka, “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.” (ay. 44). Kasih itu tidak hanya sebatas orang yang berbuat baik, tetapi juga mereka yang telah menyakiti hati atau berbuat jahat. Di sini Tuhan Yesus hendak mengajak mereka untuk mengikuti Allah Bapa, yang mengasihi orang baik dan orang jahat, orang benar dan orang tidak benar.
Mengasihi orang yang telah berbuat baik kepada kita adalah hal yang mudah. Dan itu sudah biasa. Sabda Tuhan hari ini menuntut hal yang luar biasa. Kita diajak untuk mengasihi mereka-mereka yang pernah menyakiti hati kita atau pernah berbuat jahat kepada kita. Biasanya terhadap mereka itu selalu muncul niat membalas dendam. Namun Tuhan ingin agar kita menghentikan niat balas dendam itu dan menggantinya dengan mendoakan mereka. Memang untuk mewujudkan hal ini tidaklah mudah. Tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun bukan lantas berarti kita menyerah dan berhenti. Tuhan selalu mendorong kita untuk terus berjuang mewujudkannya.***
by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar